Pilgub Jatim, Panwaslu Tuban Temukan Puluhan Pelanggaran
halopantura.com Tuban – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tuban menemukan puluhan pelanggaran alat peraga kampanye (APK) dalam Pilgub Jatim 2018.
Pelanggaran tersebut dilakukan oleh simpatisan dari masing-masing pasangan calon (Paslon) dengan memasang atribut kampanye yang tidak sesuai tempatnya. Hal itu disampaikan Sallamul Hadi, Komisioner Panwaslu Tuban Bidang Hukum dan Penanganan Pelanggaran, Jum’at, (13/4/2018).
“Sejauh ini pelanggaran pemasangan APK dilakukan oleh simpatisan dari kedua paslon,” ungkap Gus Hadi panggilan akrab Sallamul Hadi.
Sejak masa kampanye berlangsung pada 15 Februari lalu, Panwaslu Tuban telah mencatat ada sebanyak 70 pelanggaran soal alat peraga yang dilakukan oleh simpatisan. Sedangkan pelanggaran diluar itu, seperti kampanye gelap dan lain sebagainya belum ada laporan yang masuk.
“Sampai saat ini baru pelanggaran APK yang ditemukan. Jumlahnya ada sekitar 60 sampai 70 pelanggaran dalam pemasangan APK yang dilakukan simpatisan. Pelanggaran pun hampir rata untuk kedua paslon,” tegas Gus Hadi.
Mantan Ketua Panwaskab Tuban itu menjelasakan sejauh ini pelanggaran dilakukan lantaran simpatisan paslon kurang mengetahui aturan dalam pemasangan alat peraga kampanye. Dengan begitu, telah disampaikan ke masing-masing panwascam untuk melakukan pemantauan sampain di tingkat desa.
“Pemantau terus dilakukan, dan semua pelanggaran telah ditertibkan dengan telah diturunkannya APK yang melanggar,” ungkap Gus Hadi
Lebih lanjut, Gus Hadi menghimbau kepada simpatisan maupun tim pemenangan kedua paslon untuk selalu mematuhi aturan ketika memasang alat peraga atau pelaksanaan kampanye. Hal itu dilakukan agar Pilgub Jatim ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.
“Kita berharap semua mematuhi aturan yang ada, dan masyarakat ikut mengawasi jika ada pelangggaran untuk segera melaporkan,” ungkapnya.
Sebatas diketahui, dalam Pilgub Jatim ini paslon Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak mendapatkan nomor urut 1. Meraka diusung enam parpol, diantaranya Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, dan Hanura.
Sedangkan pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Pramatha Puspa Seruni Paundrianagari alias Puti Guntur Soekarno mendapatkan nomor urut 2. Meraka diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra. (rohman)