Pilkada Tuban 2020, Gerindra Cari Figur Pemimpin yang Dikehendaki Rakyat

halopantura.com Tuban – Partai Gerindra sampai saat ini belum memutuskan siapa calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 9 Desember 2002. Alasannya, masih melakukan komunikasi dengan sejumlah petinggi partai politik (parpol) dan mencari figur pemimpin yang dikehendaki masyarakat.

“Mempersiapkan diri tentunya menyiapkan calon yang di kehendaki masyarakat,” ungkap Hj. Tri Astuti Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban, Senin, (22/6/2020).

Partai berlambang kepala burung Garuda itu telah menjalin komunikasi dengan PKB, Golkar, PDI-P dan sejumlah parpol lainnya. Tujuannya untuk membangun poros koalisi dan meraih kemenangan bersama di Pilkada tahun ini.

“Gerindra telah mempersiapkan diri atas segala kebutuhan kerjasama yang diminta PKB ataupun partai lain guna meraih kemenangan bersama,” ungkap Hj. Tri Astuti.

Politikus perempuan itu menegaskan, partai masih menjalin komunikasi dengan semua parpol. Termasuk dalam menentukan calon juga mendengarkan dari masukan masyarakat dan melihat arah politik sesuai dengan dinamika yang berkembang.

“Mempersiapkan diri tentunya melihat kemungkinan arah koalisi selanjutnya. Apakah Gerindra masih bersama PKB ataukah pindah ke lain hati. Semua harus selalu di koordinasikan dengan parpol-parpol yang ada,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Tuban itu.

Lebih lanjut, komunikasi intens dengan PKB sendiri apakah calon yang akan di usung nantinya sama-sama di sepakati. Baik calon bupati maupun wakil bupatinya semua harus di bicarakan.

“Koalisi ini bukan hanya membicarakan siapa calonnya tapi bagaimana calon itu nanti mempunyai program untuk membangun Tuban ke depan,” jelas Hj. Tri Astuti.

Sebatas diketahui, sampai saat ini sudah ada sejumlah nama kuat tengah masuk didalam bursa calon kepala daerah di Pilkada Tuban. Seperti Eko Wahyudi, Khozanah, Mirza Ali Manshur, Agus Maimun, Setiajit, H. Anwar, dan Gus Fredy putra mahkota Bupati Tuban H. Fathul Huda.

Selain itu ada nama Ketua DPC PKB Tuban Noor Nahar Hussein, Wiwid Agung Wibowo, Amir Burhanuddin, Lindra putra mantan Bupati Tuban Heany, dan beberapa kandidat lainnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan