Pilkada Tuban 2020, Sepuluh Orang Berebut Rekom Partai Gerindra
halopantura.com Tuban – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Kabupaten Tuban, resmi menutup tahapan penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) dan wakil bupati (Bacawabup) untuk Pilkada serentak 2020.
Selama itu, ada sepuluh orang yang telah mendaftar lewat partai berlogo kepala burung garuda itu. Para pendaftar datang dari berbagai latar belakang mulai dari politisi, pengusaha, maupun birokrat.
“Ada sepuluh orang bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di DPC Gerindra Tuban,” ungkap Hj. Tri Astuti, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tuban, Sabtu, (16/11/2019).
Ia menjelaskan, dari sepuluh orang yang telah mengembalikan formulir, terdiri dari delapan orang mengikuti penjaringan sebagai Bacabup Tuban. Diantaranya, ada Setiajit Kepala Dinas ESDM Porprov Jatim, Eko Wahyudi Ketua Arus Bawah Jokowi Tuban, dan Warih Satria Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Tuban.
Kemudian ada Adi Widodo, Fredy A Syah merupakan putra Bupati Tuban H. Fathul Huda, Sunarsip, Agus Maimun Ketua Karang Taruna Jatim, dan Afwan Maksum salah satu kader PDI-P.
“Delapan orang mengikuti penjaringan sebagai Bacabup,” jelas Hj. Tri Astuti yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Tuban.
Sisanya, dua orang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Tuban. Meraka adalah M Imam Sholikin kader Gerindra, dan Suryo Widodo merupakan pengusaha.
“Dua orang mengikuti penjaringan Bacawabup,” ungkap politisi perempuan asal Kecamatan Plumpang itu.
Selanjutnya, meraka akan mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepantasan, red) yang dilakukan pengurus DPC Gerindra Tuban, pada Minggu, (17/11/2019). Termasuk menyampaikan visi misi sekaligus adu gagasan terkait konsep Tuban kedepan.
“Setelah ini mereka untuk mengikuti fit and proper test, dan adu gagasan,” terang Astuti panggilan akrabnya.
Setelah tahapan itu selesai, pengurus mengelar rapat kerja khusus untuk merumuskan rekomendasi calon yang akan diusulkan ke pengurus DPD Jatim hingga DPP Gerindra.
Sebatas diketahui, partai berlambang kepala burung Garuda ini memiliki 5 kursi dewan dari total 50 kursi DPRD Tuban.
Sehingga untuk bisa mengusung calon, Gerindra membutuhkan rekan koalisi. Sebab, untuk bisa mengusung pasangan calon, partai politik atau koalisi partai minimal membutuhkan 20 persen dari total kursi atau 10 kursi DPRD Tuban. (rohman)