Pilkades Serentak 2022, Bupati Tuban Ungkap Potensi Rawan Konflik di 47 Desa
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, bersama aparat keamanan dan pihak terkait lainnya telah memetakan potensi daerah rawan konflik dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban yang akan digelar pada Kamis 27 Oktober 2022.
Hasil pemetaan awal, orang nomor satu di Tuban itu menilai sejauh ini untuk daerah rawan konflik belum ditemukan alias tak ada. Kendati demikian, antisipasi terjadinya potensi konflik di 47 desa yang akan mengikuti Pilkades serentak telah dilakukan oleh aparat keamanan.
“Insyaallah kita sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, Insyaallah tidak ada,” tegas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menjadi daerah rawan konflik, Jumat (19/8/2022).
Tahapan pendaftaran calon kepala desa telah di tutup sejak awal bulan Agustus 2022. Alhasil, terdapat 112 calon pendaftar di 47 desa yang tersebar di 17 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Dengan adanya pilkades serentak itu bupati berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik. Salah satu tujuannya agar masyarakat mendapatkan pemimpin yang bisa bermanfaat.
“Masyarakat di desa bisa mendapatkan pimpinan-pimpinan yang disukai dan bisa bermanfaat untuk orang banyak,” harap Bupati Tuban.
Baca juga : 33 Pekerja IKSG di PHK, DPRD Tuban Tak Mau Gegabah Ambil Keputusan
Baca juga : Kemerdekaan RI ke-77, Momen Mempererat Tali Persaudaraan Antar Pedagang Pasar Baru Tuban
Sementara itu, berdasarkan data dari kantor kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Tuban mencatat ada 21 kades petahana yang ikut kembali mencalonkan diri pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Mereka pun juga diwajibkan untuk mengajukan cuti dari jabatannya bersamaan dengan tahapan pilkades serentak. (rohman)
[…] Pilkades Serentak 2022, Bupati Tuban Ungkap Potensi Rawan Konflik di 47 Desa […]
[…] Pilkades Serentak 2022, Bupati Tuban Ungkap Potensi Rawan Konflik di 47 Desa […]