PMI Kota Kediri Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
halopantura.com Kota Kediri – dr. Ira Widyastuti, Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, mendorong penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen. Hal itu demi mengurangi penyebaran virus corona.
“Saya mengajak para penyintas, untuk mendonorkan plasma darah konvalesen mereka, semakin banyak yang mendonor semakin banyak juga yang tertolong,” kata dr. Ira Widyastuti, Kamis, (21/1/2021).
Ia menyampaikan, sampai saat ini Kota Kediri telah menerima pendonor plasma darah konvalesen sebanyak tiga orang pendonor.
“Alhamdulillah, betul per-hari ini jumlah pendonor plasma darah konvalesen sudah tiga orang, dua orang kemarin, dan satu orang pagi hari ini,” ungkap, dr. Ira Widyastuti.
Sebelumnya ia dengan tim telah melakukan screening ke puluhan penyintas hingga didapati tiga orang tersebut.
“Banyak penyintas yang kemarin kita wawancarai sampai proses pengambilan sampel darah dan tersaringlah ketiga orang tersebut yang benar-benar telah memenuhi syarat pendonor plasma darah,” imbuhnya.
Menurutnya, para pendonor ini telah dipastikan mendonorkan plasma darah mereka secara sukarela. “Tidak ada paksaan, karena memang prinsip utama donor adalah kemauan pribadi dari masing-masing pendonor,” tandasnya.
Dari ketiga pendonor yang sudah melakukan donor ini, jumlah plasma darah yang diambil juga bervariatif. Hal itu tergantung trombositnya, kalau minim ya kita ambilnya nggak banyak seperti pendonor pertama, beliau hanya diambil 200 cc (1 kantong) saja, tapi kalau kondisinya bagus ya bisa sampe 2 kantong (400 cc) seperti pendonor kedua.
Sementara itu, hasil plasma darah konvalesen yang telah didonorkan ini telah didistribusikan ke rumah sakit, salah satunya di RSUD Gambiran untuk terapi plasma darah konvalesen pasien Covid-19 yang sedang dirawat sana.
“Memang untuk plasma darah konvalesen ini system nya inden, karena juga susah untuk mendapatkan pendonor yang sesuai dengan semua persyaratan,” tandasnya.
Dr. Ira berharap dengan ini banyak penyintas Covid-19 yang termotivasi untuk berpartisipasi pada projek kemanusiaan ini.
“Hal ini diharapkan bisa menjadi semangat sehingga lebih banyak calon pendonor plasma darah konvalesen ini,” pungkasnya. (yud/fin/roh)