Polisi Amankan 13 Motor di Malam Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban

halopantura.com Tuban – Satlantas Polres Tuban mengamankan 13 sepeda motor dengan mengenakan knalpot brong atau tidak standar di malam pengesahan warga baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban, pada Kamis malam.

Belasan motor knalpot brong diamankan petugas karena sedang konvoi dan memainkan gas alias menggeber-geber pada malam hari di sejumlah jalan Tuban. Kemudian, para pemilik motor itu dilakukan pemeriksaan dan dilakukan tindakan tilang sesuai aturan yang berlaku.

“Mengamankan 13 kendaraan knalpot brong semua pak,” ungkap IPDA Kistelya Patayama Ray, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Sabtu (22/7/2023).

Kegiatan tersebut ada sekitar 1562 calon warga yang mengikuti pengesahan sebagai warga baru PSHT Cabang Tuban, Kamis malam (20/7/2023). Guna menjaga situasi dan kamtibmas, petugas gabungan melakukan penyekatan di 22 titik jalan.

Petugas keamanan yang dikerahkan melibatkan sebanyak 591 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, 1 Kompi BKO Brimob Polda Jawa timur, Kompi 521, Dinas perhubungan, Satpol PP Kabupaten Tuban dan melibatkan Pengamanan Terate (Pamter).

Termasuk, petugas juga melalukan patroli di wilayah perbatasan untuk meminimalisir penggembira dari luar yang akan menuju wilayah Kabupaten Tuban. Dalam pengamanan ini petugas tidak dibekali senjata api, karena lebih mengutamakan persuasif dan komunikasi yang intens kepada warga dan para pengurus perguruan silat.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tuban AKBP Suryono sebelum acara pengesahan warga baru PSHT Tuban. Ia pun mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dan mencapai kesepakatan dengan panitia pengesahan bahwa warga yang akan disahkan pada malam hari ini semuanya menggunakan roda empat.

Baca juga : Polisi Dalami Jaringan Pemalsuan Akta Cerai Milik Mama Muda Tuban

Baca juga : Viral, Sapi Betina Ditemukan Terjagal Jadi 7 Bagian di Lahan Perhutani Tuban

Kebijakan itu diambil agar kegiatan yang berlangsung di padepokan malam ini, tidak ada massa penggembira yang datang ke lokasi kecuali peserta wisuda dan pendampingnya.

“Jika ada massa penggembira yang masuk ke wilayah Tuban, imbau dengan baik-baik agar kembali ke wilayah masing-masing” pungkasnya. (rohman)