Polisi Beberkan Kronologi Pembunuhan Berencana Dipicu Utang
halopantura.com Pasuruan – Polres Pasuruan Kota membeberkan perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap pria inisial E di Desa Sumberagung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.
Nyawa E warga Buduran Sidoarjo melayang setelah menagih utang ke temannya R yang menghabisi dirinya.
Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Azi Pratas Guspitu mengatakan pembunuhan itu diduga sudah direncanakan tersangka R kepada E.
Azi menjelaskan awalnya korban dijemput oleh R di rumahnya dengan menggunakan kendaraan milik tersangka.
“Korban duduk dibangku sebelah kiri, sementara tersangka duduk di sebelah kanan sambil menyopiri mobil,” ujar Azi dalam konferensi pers, Senin (4/12/2023).
Di dalam mobi tersebut, korban dengan tersangka membicarakan uang milik korban yang dipinjam oleh tersangka sebesar Rp1,4 miliar dan korban memaksa tersangka agar uangnya dikembalikan sebesar Rp750 juta pada Senin.
Tersangka yang tidak memiliki uang mengajak korban ke Kecamatan Grati untuk menjual emas batangan milik tersangka seberat 1,8 Kg.
Melintasi Jl Raya Pantura Pasuruan Probolinggo masuk Dusun Pangkrengan Desa Sumberagung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, tersangka mengajak korban kencing di tepi jalan.
“Di lokasi, tersangka mengajak korban untuk buang air kecil di pinggir jalan. Ternyata saat korban kencing, tersangka langsung menusuk perut, lengan, dan pipi korban,” kata Azi.
Azi menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota, kasus pembunuhan tersebut rupanya sudah direncanakan oleh tersangka.
“Tersangka telah menyiapkan pisau sejak dari rumah tersangka, karena sebelumnya, Korban datang ke rumah tersangka menagih uang sambil marah ke istri tersangka,” kata mantan Kasatreskrim Polres Jombang ini.
Kini, pelaku dan sejumlah barang bukti telah diamankan Polisi untuk proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Polres Pasuruan Kota berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan diri serta berhati-hati dalam mempercayai orang lain. (fin/roh)