Polisi Butuh Waktu Seminggu Ungkap Penyebab Kebakaran di Luar PT Gasuma
halopantura.com Tuban – Sudah tiga hari berlalu, tim penyidik Polres Tuban belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran di luar pagar pengolahan gas PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) di Dusun Badegan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban.
Hal itu dikarenakan tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Iwan Hari Poerwanto, masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk memastikan pemicu kebakaran.
“Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena anggota masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, Kamis, (21/6/2018).
Namun begitu anggota penyidik telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dan mengamankan beberapa barang bukti guna menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua sepeda motor milik warga.
“Perkiraan seminggu kita baru bisa mengetahui penyebab kebakaran itu,” jelas AKP Iwan panggilan akrabnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gresik itu, mengaku sejauh ini proses penyelidikan tidak ada kendala dan berjalan lancar. Tetapi sampai saat ini anggota masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk dari pihak Gasuma.
“Anggota masih memeriksa saksi-saksi, dan kadang kala saksi berhalangan hadir, makanya belum bisa menyimpulkan,” tegas AKP Iwan ini.
Pemberitaan sebelumnya, warga dihebohkan dengan munculnya kobaran api di luar pagar perusahaan pengolahan gas tersebut, Selasa pagi, (19/6/2018).
Kobaran api itu membuat dua sepada motor milik warga ludes terbakar. Diduga api berhasal dari pembuangan limbah perusahaan swasta itu.
Baca : https://www.halopantura.com/limbah-gasuma-keluarkan-api-dua-sepeda-motor-ludes-terbakar/
Pihak Gasuma juga belum berani menyimpulkan secara pasti penyebab munculnya api itu lantaran menunggu hasil penyelidikan dari Polres Tuban. Hal itu disampaikan HRD & GA Manager PT Gasuma Federal Indonesia, Andi Cahaya Nugroho.
Baca :https://www.halopantura.com/binatang-di-sungai-mati-sebelum-kebakaran-di-luar-pagar-gasuma/
Pengakuan dari warga, sebelum terjadi kebakaran juga ada beberapa binatang di sungai seperti ular, katak, dan lainnya mati. Kejadian itu diduga akibat kondensat perusahaan Gasuma bocor, dan mengalir ke sungai luar pagar hingga muncul api. (rohman)