Polisi Kesulitan Ungkap Pencurian di Masjid Agung Tuban
halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban belum menemukan titik terang untuk mengungkap kasus pencurian di dalam Masjid Agung Tuban. Hingga saat ini pelaku masih leluasa berkeliaran, dan penyidik belum menemukan barang bukti yang mengarah kepada keberadan pelaku.
“Minggu-minggu ini muda-mudahan (kasus pencurian di Masjid Agung Tuban, red) bisa terungkap,” kata AKP Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban, Selasa, (15/5/2018).
Dalam aksinya, pelaku sempat terekam video CCTV yang berada di dalam masjid. Barang bukti video rekaman tersebut juga masih didalami penyidik, dan tim telah diterjunkan ke lapangan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kita sudah menurunkan tim, mudah-mudahan segera terungkap,” jelas AKP Iwan Hari Poerwanto.
Baca : https://www.halopantura.com/tim-khusus-polres-buru-pelaku-pencurian-di-masjid-agung-tuban/
Mantan Kasat Reskrim Polres Gresik itu mengatakan, sejauh ini kesulitan untuk mengungkap kasus itu dikeranakan pelaku bukan warga Tuban. Serta diindikasi kuat ada jaringan dalam kasus pencurian di dalam Masjid Agung tersebut.
“Dia bukan warga Tuban, dia didrop ke sini (Tuban) untuk melakukan kejahatan. Mata pencaharian dia seperti itu, dan dia jaringan,” tegas AKP Iwan panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tuban.
Pemberitaan sebelumnya, kejadian itu bermula saat Nanik Dwi Anggraini (49), warga jalan Teuku Umar, Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota Tuban melaksanakan sholat Ashar di dalam masjid Agung Tuban, Kamis, (3/5/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.
Setelah selesai sholat, korban baru sadar jika tas yang ditaruh disampingnya hilang. Tas berwarna hijau itu berisi handphone, SIM, KTP, uang Rp 1 juta, dan beberapa identitas lainnya.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta. Serta pelaku pencurian itu terekam video CCTV yang berada di dalam masjid. (rohman)