Polisi Sampaikan Hasil Autopsi Temuan Potong Tubuh Wanita di Sungai Jombang
halopantura.com Jombang – Satreskrim Polres Jombang membeberkan hasil autopsi potongan tubuh wanita dalam karung di Sungai Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Jombang Jawa Timur akhir pekan lalu, Jumat malam (4/8/2023).
Hasil autopsi dokter polisi (dokpol) dari tim Rumah Sakit Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang mengejutkan. Disebutkan bahwa korban mengalami tindak kekerasan sebelum akhirnya dimutilasi.
AKP Aldo Febrianto Kasatreskrim Polres Jombang mengatakan hasil autopsi menyebut ada luka pada korban sebelum dan sesudah meninggal dunia.
“Jenazah tersebut mengalami penganiayaan sebelum meninggal, setelah meninggal di potong-potong dijadikan dua bagian dalam dua karung,” kata AKP Aldo pada jumpa pers di depan Mapolres Jombang, Senin (7/8/2023).
Aldo mengatakan bahwa kondisi jenazah yang teridentifikasi perempuan atau wanita berdasarkan keterangan dokter forensik ada dua bagian atas dan bawah.
Untuk organ bagian atas hilang karena pembusukan dimakan belatung. Sementara organ bawah dalam perut kosong sudah tidak ditemukan.
“Tidak menemukan isi perut, jadi ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal,” terang mantan Panit l Unit V Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim ini.
Menurut Aldo, ada Bekas luka bacok di kedua lutut, sebelum meninggal termasuk bahu kiri luka. Pihaknya memastikan mayat tersebut untuk sementara korban pembunuhan.
Namun penyidik kepolisian belum dapat memastikan sebab terbunuhnya korban. Apa karena adanya luka bacok, ataukau ada proses afeksi atau kekurangan oksigen.
“Perkiraan dokter forensik korban meninggal antara tanggal 31 Juli sampai tanggal 1 Agustus 2023,” jelasnya.
Penanganan kasus dugaan mutilasi yang sebelumnya penyelidikan, ditegaskan Aldo, kini ditingkatkan tahap penyidikan. Karena pihaknya memastikan telah terjadi tindak pidana.
“Sudah ada korban namun sampai sekarang belum diketahui identitas korban,” katanya.
Sebelumnya, tim Satreskrim Polres Jombang telah mengirim sampel tulang wanita korban mutilasi di Jombang ke Polda Jatim (Jawa Timur) sebagai upaya mengungkap identitas korban.
Sejauh ini, kepolisian Jombang melalui autopsi masih baru mengidentifikasi ciri-ciri dan jenis kelamin potongan mayat korban mutilasi yang ditemukan pencari ikan di sungai Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang akhir pekan lalu.
“Lapor Polda memberikan sampel tulang siapa tahu ada dari keluarganya hilang dapat uji DNA di Labfor Polda Jatim,” tandasnya. (fin/roh)