Polisi Tuban Kesulitan Ungkap Kasus Penganiayaan Pelajar hingga Tangannya Putus

halopantura.com Tuban – Peristiwa penganiaya dengan kekerasan yang mengakibatkan tangan kanan pelajar putus di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Selasa malam (31/10/2023) lalu, sampai saat masih belum menemukan titik terang.

Tim Satreskrim Polres Tuban hingga kini masih mengalami kendala untuk menyimpulkan siapa pelaku yang dengan keji menganiaya korban berinisial AB (15), pelajar asal Babat, Kabupaten Lamongan itu. Termasuk, pihaknya masih menunggu hasil analisis laboratorium (lab) forensik dari Polda Jatim.

“Kita tunggu lab dari Polda, hasilnya belum turun,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban, IPTU Rianto, Senin (20/11/2023).

Ia menyampaikan saat ini masih ada kendala karena saksi yang melihat kejadian tersebut tidak ada. Kemudian, kondisi korban masih belum bisa dimintai keterangan secara detail, dan keterangannya juga sering berubah-ubah.

“Ini yang membuat kita kesulitan, keluarga sendiri kesulitan untuk bicara dengan korban,” tambah mantan Kapolsek Jenu, Polres Tuban.

Kendati demikian, ia menjelaskan sudah ada delapan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut. Diantaranya, saksi yang menolong, keluarga, pacar korban, dan lainnya.

“Sudah delapan orang yang kita mintai keterangan. Saksi yang menolong, termasuk pacarnya,” tegas IPTU Rianto.

Namun begitu penyidik mengklaim sudah mengantongi identitas yang mengarah pada pelaku dalam peristiwa tersebut. Tetapi saat ini masih tahap memastikan dengan mencocokkan bukti-bukti yang ada sehingga diminta untuk bersabar.

“Nama (terduga pelaku, red) yang dikantongi memang dari beberapa saksi itu ada, cumak kita ingin memastikan, bersabar dulu,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Pemberitaan sebelumnya, seorang pelajar perempuan di duga menjadi korban penganiayaan yang berujung tangan kanannya putus terjadi pada malam hari di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Baca juga : Kejaksaan Selangkah Lagi Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Mesin APMD Tuban

Baca juga : Polisi Beberkan Peran Kakak Adik Habisi Nyawa Sekdes di Tuban

Kejadian tersebut juga viral di media sosial setalah foto korban dalam kondisi berbaring di rumah sakit di upload di Facebook. Sontak, postingan tersebut di banjiri komentar para netizen.

Setelah itu, anggota Satreskrim Polres Tuban bergerak ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan bukti-bukti dalam rangka proses penyelidikan. Termasuk, memburu pelaku kejahatan tersebut. (rohman)

Tinggalkan Balasan