Polisi Tuban Tingkatkan Pengawasan Cegah Peredaran Narkoba Selama Ramadan 2024
halopantura.com Tuban – Jajaran Satresnarkoba Polres Tuban kian meningkatkan pengawasan terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di wilayahnya selama bulan suci Ramadan ini. Hal itu sebagai salah satu upaya Korps Bhayangkara untuk pencegahan dini demi menciptakan Bumi Ronggolawe Tuban ini jadi wilayah zero (nol) peredaran narkoba.
Antisipasi tersebut telah dimulai oleh anggota polisi dengan menyisir titik-titik rawan peredaran narkoba dan obat terlarang lainnya. Termasuk, dilakukan di kawasan gang Sadar, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.
“Kita langsung terjun ke lokasi, saat itu ada laporan masyarakat,” ungkap AKP Teguh Triyono Handoko, Kasat Resnarkoba Polres Tuban, Jumat (15/3/2024).
Ia menjelaskan kawasan itu dulunya sempat digunakan transaksi obat seperti pil karnopen. Namun, sekarang ini terpantau nihil setelah dilakukan edukasi dan kegiatan rutin di lokasi tersebut.
“Dulu gang sadar ini memang pernah digunakan untuk transaksi jual beli obat-obatan terlarang. Tapi sekarang sepertinya sudah tidak ada lagi,” tambah AKP Teguh panggilan akrabnya.
Ia menekankan anggotanya tidak akan berhenti sampai disini tetapi tetap terus memantau zona lainnya selama Ramadan ini. Kegiatan ini terus digencarkan sebagai upaya pencegahan dini terkait penyalahgunaan narkoba dan obat lainnya.
“Kita bersama semua lapisan masyarakat berharap Kabupaten Tuban ini bisa bersih dari narkoba,” tegas AKP Teguh.
Baca juga : Komitmen Berantas Narkoba, Satresnarkoba Polres Tuban Kembali Torehkan Prestasi di Penghujung Tahun 2023
Baca juga : Perangi Narkoba, Satresnarkoba Polres Tuban Sikat 3 Pengedar Sabu di Awal Tahun 2024
Oleh sebab itu, AKP Teguh berharap kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan jika mengetahui adanya indikasi peredaran narkoba. Lalu, dirinya sangat terbuka dan membuka ruang konsultasi atau edukasi kepada semua pihak.
“Kami imbau bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Tuban ini untuk menjauhi apapun itu jenis Narkoba. Selain tidak ada manfaatnya juga bisa merusak masa depan bangsa. Lebih baik masa-masa muda digunakan dengan hal-hal yang positif saja,” pungkasnya. (at/fin/roh)