Polisi Ungkap Motif Pemuda Tuban Tawarkan Kaus Bergambar Jokowi ‘404: Not Found’

halopantura.com Tuban – Polres Tuban masih melakukan pengawasan terhadap aktivitas Kiswan (30), pemuda asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, dia nekat menjual kaus berwarna hitam dengan bergambar wajah diduga mirip dengan Presiden Jokowi yang bagian matanya ditutup tulisan ‘404: Not Found’.

Kaus bergambar desain  ‘Jokowi 404: Not Found’ itu ditawarkan di media sosial dengan di posting lewat cuitan akun Twitter @OmBrewoks3. Sontak postingan tersebut menjadi viral hingga pemilik akun diamankan polisi untuk dimintai klarifikasi dan motifnya adalah jualan kaus karena dia memiliki usaha sablon pakaian.

“Dari keterangan yang didapat. Pelaku memposting kaos tersebut dengan motif untuk jualan,” kata Kasta Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa, Rabu malam, (18/8/2021).

Pihak kepolisian mengaku bahwa pelaku belum sempat mencetak desain kaus bergambar  ‘Jokowi 404: Not Found’ tersebut. Namun, dia baru menawarkan model kaus itu dan memposting di media sosial Twitter.

“Mengunggah atau memposting desain kaos untuk jual produk desain yang bersangkutan di Twitter,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Kasus tersebut diketahui berdasarkan laporan informasi dari Dittipidsiber Polda Jatim. Dimana, ada sebuah akun Twitter bernama @OmBrewok3 melakukan dugaan membuat ujaran kebencian di medsos, Sabtu, (14/8/2021).

“Akun tersebut mengunggah postingan berupa desain kaos warna hitam yang ada foto Presiden Indonesia Jokowi dengan block penutup matanya dengan tulisan 404: Not Found,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban.

Selain itu, akun tersebut juga memposting dua foto orang yang diberikan tulisan yakni,

“Jika para hakim sdh tdk bisa lg membedakan mana yang hag mana yang batihil , utk apa da hakim ? Jika polisi sdh tdk bisa membedakn mana yg harus ditangkap & mana yang harus bebas lbh baik bubarkan saja polisi, wahai para pejabat tunjukan wujud asli kalian, kalo kalian benci terhadap ulama,” tulis akun Twitter  @OmBrewok3.

Setelah ditelusuri, ternyata akun tersebut milik Kiswan (30) salah satu warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban. Kemudian pemuda itu dibawa ke Mapolres Tuban untuk di interograsi.

“Pemilik akun mengakui semua perbuatannya yang telah memposting kedua postingan tersebut,” beber AKP M Adhi Makayasa.

Merasa bersalah akhirnya pemilik akun minta maaf dengan membuat rekaman video yang menyatakan permintaan maaf terhadap masyarakat Indonesia, institusi kehakiman dan kepolisian karena telah di cemarkan nama baik institusi dengan postingannya tersebut.

Permohonan maaf di lakukan di ruangan Satreskrim Polres Tuban, Selasa, (17/8/2021) sekitar pukul 09.00 Wib. Serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi dengan mengetahui Aji Agus Wiyoto, Kades Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban.

“Pemilik akun juga telah menghapus semua postingannya tersebut dari akun Twitter nya tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Setelah itu, pemuda palang tersebut diperbolehkan pulang setelah dimintai klarifikasi polisi dan minta maaf. Namun, anggota masih melakukan pengawasan terhadap terduga pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

“Diperbolehkan pulang setelah dia minta maaf dan membuat surat pernyataan,” ungkap Aji Agus Wiyoto, Kades Karangagung.

Sebatas diketahui, akun Twitter @OmBrewoks3 milik Kiswan menjadi viral usai memposting desain kaos warna hitam dengan gambar  ‘Jokowi 404: Not Found’.

‘Karena ada yg mention sy, maka sy coba buat design kaos kayak gini. Kira2 ada yg minat kaosya ? Warna bisa request sesuai keinginan. Bantu re-tweet ya teman2. Terima kasih.’ dalam cuitan Twitter.

Dimana, 404:Not Found merupakan istilah teknis dan kode status HTTP. Artinya browser telah terhubung dengan server, tetapi halaman web yang ingin diakses tidak dapat ditemukan atau dijangkau. (rohman)

Pemilik akun (tengah) ketika minta maaf sambil didampingi Kades Karangagung di ruangan Satreskrim Polres Tuban. (foto tangkap layar)

Tinggalkan Balasan