Politisi PKB Berharap Ada Lima Pasangan Calon di Pilkada Tuban 2020
halopantura.com Tuban – Politisi senior asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap pada Pilkada serentak 2020 nanti diikuti banyak pasangan calon yang maju. Karena lebih banyak pasangan akan lebih menarik dari pada head to head.
Hal itu disampaikan H. Miyadi Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tuban ketika berada di gedung DPRD Tuban, Senin, (9/9/2019).
“Secara pribadi saya mendorong masing-masing partai mencalonkan diri semua. Sehingga paling tidak di Pilkada 2020 ada 4 sampai 5 pasangan calon yang maju,” tambah H. Miyadi yang juga menjabat Ketua DPRD Tuban.
Baginya semakin banyak kandidat maka Pilkada Tuban akan lebih menarik dan dinamis. Termasuk masyarakat juga lebih banyak pilihan dalam menentukan calonnya.
“Kalau banyak calon, warga masyarakat Tuban bisa memilih secara hati nurani sesuai dengan kemauannya sendiri, mana calon pemimpin yang terbaiknya, tidak lepas dari PKB atau partai lain yang terpenting menurut pilihan warga Tuban sendiri,” tegas H. Miyadi.
Terkait kesiapan menghadapi Pilkada serentak, alumni dari aktivis PMII itu menjelaskan saat ini partainya masih menunggu keputusan dari hasil rapat tim sembilan plus yang terdiri dari unsur PKB, NU, dan H. Fathul Huda Bupati Tuban. Tim tersebut merumuskan calon atau kandidat yang akan diusung PKB untuk maju pada Pilkada tahun depan.
“Kita tunggu hasil rapat tim sembilan plus dulu,” ungkap H. Miyadi.
Menurutnya, setelah mengerucut calon dari hasil rapat tim sembilan plus, maka akan di koordinasikan dengan DPW dan DPP. Setelah itu baru membangun komunikasi dengan partai lain.
“Kita kerucutkan calon dulu, setelah itu baru komunikasi dengan partai lain. Kita tidak gegabah karena waktu masih satu tahun lebih,” terang H. Miyadi.
Namun begitu, partai yang didirikan almarhum Gus Dur itu juga membukan komunikasi dan koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon di Pilkada mendatang. Tetapi, sampai sekarang belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana karena masih menyelesaikan internal dulu.
“Setelah internal selesai, baru kita komunikasikan dengan partai lain,” pungkasnya. (rohman)