Polres Bojonegoro Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar
halopantura.com Bojonegoro – Berkaca dari pelaksaan operasi tumpas narkoba 2017, dimana narkoba sudah masuk di daerah pedesaan, bahkan pengedar terbesar di wilayah Bojonegoro berada di sebuah desa yang ada di Kecamatan Sumberjo. Untuk mengantisipasi bahaya peredaran narkoba di daerah pedesaan, maka pagi tadi Jum’at (16/06/2017) sekira pukul 08.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib, anggota Sat Narkoba Polres Bojonegoro memberikan penyuluhan bahaya narkoba di dua sekolah sekaligus di Kecamatan Sekar yaitu SMK I Sekar dan SMP Negeri I Sekar.
Penyuluhan dari Sat Narkoba Polres Bojonegoro diberikan langsung oleh Kaur Bin Ops (KBO) Sat Narkoba sebagai narasumber yang dibantu dengan Brigadir Eddy Kurniawan, memberikan materi tentang Pembinaan dan penyuluhan Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan yang diikuti sebanyak 212 siswa SMK N 1 Sekar dan 399 siswa SMP N 1 Sekar
Kepada para siswa, KBO Sat Narkoba mengungkapkan bahwa saat ini narkoba tidak tidak hanya sebagai salah satu gaya hidup anak muda di perkotaan saja, namun sudah merambah ke wilayah pedesaan karena para pengedar sudah menyasar di pedesaan sebagai salah satu sasaran peredaraannya.
“Saat ini narkoba sudah beredar di pedesan. Untuk itu kita harus mewaspadainya bersama-sama,” ungkap Iptu Mulyono.
Selain mengajak menangkal peredaraan narkoba bersama-sama, Iptu Mulyono juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi narkoba selain dikenai sanski hukum juga dapat menjadikan hilangnya masa depan generasi muda. Sehingga perlu ada komitmen dari para pelajar, selaku generasi muda untuk bersama-sama menjauhi narkoba.
“Pelajar harus peduli dengan masa depan mereka, kalau tidak ingin masa depan rusak maka, jangan sekali-kali mencoba narkoba,” imbaunya. (luh/roh)