Polres Jombang Bentengi Pelajar dari Bahaya Narkoba

halopantura.com Jombang – Institusi kepolisian, selain memberikan penindakan tegas kepada para pengedar, juga terus melakukan upaya pencegahan terhadap peredaran narkotika yang sudah menyasar ke kalangan generasi muda.

Pencegahan itu dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada para remaja dan pelajar yang saat ini menjadi sasaran empuk para pengedar.

Atas maraknya peredaran Narkotika di kalangan remaja, Kepala Kesatuan Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya Narkotika kepada para pelajar di Jombang pada Selasa (3/7/2018).

“Penyuluhan bahaya Narkoba itu pada acara Jambore tingkat pelajar se Kabupaten Jombang di WTC Wonosalam. Jumlah peserta yang mengikuti sekitar 150 pelajar,” kata AKP Mochamad Mukid ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (4/7/2018) sore.

Ia mengungkapkan, dalam sosialisasi dan penyuluhan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Dinas pemberdayaan perempuan dan anak serta Forum Anak Jombang (FAJ).

“Tujuannya, mengingat disinyalir maraknya peredaran narkoba sudah mengarah ke anak-anak pelajar, baik itu narkotika jenis sabu, tapi yang identik dominan adalah pil koplo,” terang mantan Kasat Resnarkoba Polres Ngawi ini.

Lebih lanjut AKP Mochamad Mukid menjelaskan, Narkotika pil koplo identik dikonsumsi karena harganya murah meriah, terjangkau dan cepat memabukkan. Hal itu berbeda dengan jenis sabu, putaw, ekstasi, ganja yang harganya sangat mahal.

Sebenarnya, lanjut dia, kunci membentengi dari pengaruh Narkoba itu ada dua hal, yakni moralitas dan religiusitas. Artinya, jika moralnya baik dan imannya kuat, maka tidak akan terpengaruh.

“Narkoba tidak hanya membebankan kepada kepolisian, justru yang paling berperan adalah orang tua dan guru. saya harapkan orang tua untuk lebih pro aktif mengawasi anaknya dalam pergaulan dan lingkungannya,” terang pria yang baru menjabat satu bulan di Polres Jombang ini.

Ia menambahkan, sosialisasi yang dilakukan itu tidak akan berhenti dan terus berkelanjutan dengan menggandeng LSM dan elemen masyarakat serta para tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Jombang.

“Mari kita cegah bersama peredaran narkoba yang merusak generasi penerus bangsa ini. Siapa yang melanjutkan kita, jika generasinya nanti loyo,” pungkas AKP Mukid. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan