Polres Tuban Buru Pelaku Kejahatan Modus Pecah Kaca Mobil
halopantura.com Tuban – Anggota Satreskrim Polres Tuban tengah serius memburu pelaku kejahatan dengan modus pecah kaca mobil. Kasus pencurian itu terjadi di saat korban meninggalkan mobilnya untuk melaksanakan sholat jum’at di masjid Nurul Huda, di jalan Letda Sucipto, Kecamatan Kota Tuban.
“Anggota masih dilapangan untuk mengungkap kasus itu,” kata AKP Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban, Sabtu, (201/2018).
Anggota juga telah mengantongi beberapa barang bukti dari kasus tersebut. Namun, sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap.
“Korban sudah membuat laporan, dan mobil telah diperiksa guna pengembangan kasus. Jika pelaku tertangkap nanti kita kabari,” jelas AKP Iwan Hari Poerwanto.
Paska kejadian itu, mantan Kasat Reskrim Polres Gresik meminta masyarakat untuk berhati-hati supaya kejadian serupa tidak terulang. Selain itu masyarakat juga diminta tetap waspada jika membawa barang berharga, khususnya ditempat keramaian.
“Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam mengamankan dirinya dan harta benda (paska kasus itu, red). Karena kejahatan itu timbul disebakan dari diri masyarakat sendiri yang memancing pelaku berbuat jahat,” himbau AKP Iwan Hari Poerwanto.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian pecah kaca mobil terjadi kawasan Masjid Nurul Huda, jalan Letda Sucipto, Kecamatan Kota Tuban, Jumat (19/1/2017). Korban Salfador Lopez, yang merupakan pengusaha asal Jakarta mengalami kehilangan barang-barang berharga yang disimpan di dalam mobil Luxio bernopol L 1139 EV.
Baca : https://www.halopantura.com/waspada-pelaku-modus-pecah-kaca-mobil-berkeliaran-di-tuban/
Barang yang hilang diantaranya dua tas yang masing-masing berisi laptop, uang tunai sekitar tujuh jutaan, dan beberapa dokumen penting milik korban. Saat itu korban dari arah Surabaya yang akan menuju ke kantor PJB Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. (rohman)