Polres Tuban Selidiki Kasus Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi di Kelompok Tani
halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban mulai menerjunkan tim untuk menyelidik aliran kasus dugaan penyelewengan pendistribusian pupuk subsidi yang terjadi di Kelompok Tani (Poktan) Klampeyan Bersinar di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, kabupaten setempat.
“Kasus tersebut sudah di tangani unit 2, masih penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto, Senin (8/1/2024).
Korps Bhayangkara itu juga akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam dugaan penyalahgunaan kewenangan penyaluran pupuk bersubsidi. Termasuk, berjanji memproses sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Langkah kami selaku kepolisian ya diproses sesuai dengan undang-undang yang mengatur tentang pupuk bersubsidi,” tegas Kasat Reskrim Polres Tuban.
Persoalan tersebut juga menuai protes dari para petani setempat lantaran mereka merasa dirugikan dengan adanya Poktan Klampeyan Bersinar ini. Kemudian, perwakilan petani mendatangi balai desa setempat untuk mengadu terkait kesulitannya mendapatkan pupuk subsidi selama tiga tahun terakhir.
“Hari ini saya hanya sebagai penjebatan antara petani dan Ketua Poktan,” terang Kades Grabagan, Marlin.
Baca juga : Tabrak Lari Naik 51 Persen, 193 Orang Tewas Akibat Laka Lantas di Tuban Sepanjang 2023
Baca juga : Bawaslu Tuban Temukan 3.667 Titik Pemasangan APK Pemilu 2024 Langgar Aturan
Menanggapi hal itu, Ketua Poktan Klampeyan Bersinar, Darsono mengaku akan menjelaskan semua persoalan tersebut kepada penyidik Polres Tuban. Sebab, masalah ini telah diadukan ke Polres Tuban.
Ia pun mengakui saat ini telah resmi menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Poktan Klampeyan Bersinar Desa Grabagan. Hal tersebut berdasarkan surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada kades setempat. (rohman)