Polres Tuban Siap Habiskan 75 Ribu Dosis Vaksin Sehari
halopantura.com Tuban – Polres Tuban terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Bahkan, Korps Bhayangkara itu mampu dan siap menghabiskan sebanyak 75 ribu dosis vaksin dalam sehari.
“Kalau vaksin satu hari habis, datang berapa pun habis,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Darman, Kamis, (9/9/2021).
Menurutnya, kemarin telah disampaikan kepada pimpinan di Polda Jatim bahwa polres siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya percepatan vaksinasi. Termasuk, anggota kepolisian dengan melibatkan bidan desa sanggup menghabiskan sebanyak 75 ribu vaksin dalam sehari.
“Polres melibatkan bidan desa sudah kita simulasi, cukup hanya membutuhkan waktu empat jam selesai 75 ribu vaksin,” tegas mantan Kapolres Sumenep itu.
Bahkan seandainya Tuban digerojok sebanyak 1 juta dosis vaksin. Maka, vaksin tersebut akan habis disuntikan kepada masyarakat dalam waktu kurang lebih satu bulan.
“Seandainya Tuban digerojok vaksinasi satu juta maka itu selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan,” terang Kapolres Tuban.
Perwira jebolan Akpol 2000 itu mengaku terus berupaya untuk melakukan pemerataan vaksinasi buat para santri di pondok pesantren (ponpes) sampai pelosok desa.
“Saya sudah simulasi dengan pemda terkait pemberian vaksin di pesantren yang jauh-jauh,” tambah AKBP Darman.
Beberapa hari kemarin Polres Tuban juga telah mendistribusikan 2000 vaksin yang dibagikan ke masing-masing jajaran polsek. Kemudian, jajaran polsek menunjuk ponpes kecil yang ada di wilayahnya untuk vaksinasi.
“Kapolsek menunjuk pesantren-pesantren kecil yang ada di wilayahnya biar terjadi pemerataan vaksinasi,” ungkap AKBP Darman.
Namun begitu, Pemkab Tuban sejauh ini masih terkendala stok vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. Sehingga, jumlah warga Tuban yang telah di vaksin baru mencapai 30 persen.
Kemudian angkat kumulatif orang yang terpapar virus corona telah mencapai 7257 orang berdasarkan data pada hari Kamis, (9/9/2021) pukul 12.00 Wib. Jumlah tersebut mengalami penambahan confirm baru 6 orang.
“Confirm sembuh bertambah 10 orang, jadi total kumulatif pasien sembuh mencapai 6297 orang dan meninggal 919 orang,” ungkap dr. Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
Ia menerangkan pasien Covid-19 yang masih dirawat atau di pantau mencapai 41 orang. Dengan rincian di rawat di RSUD dr Koesma Tuban 1 pasien dan rumah sakit luar Tuban 14 pasien.
“Pasien yang menjalani isolasi terpadu (isoter) ada 26 orang,” terang dr. Bambang panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, meskipun Tuban berstatus zona kuning (resiko rendah penularan Covid-19) dan PPKM level 2, maka masyarakat diminta tetap disiplin mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah minimal 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi atau interaksi.
“Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” terang dr. Bambang. (rohman)