Porprov Jatim 2019 Bakal Digelar di Tiga Kabupaten

halopantura.com Bojonegoro – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019, rencananya akan digelar di empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

Hingga saati ini 33 cabang olah-raga (cabor) akan di pertandingkan. Sedangkan 7 cabang olahraga lainnya diusulkan untuk dapat dipertandingkan. Dari 33 cabang olahraga tersebut, 10 cabang olahraga menurut rencana akan digelar di Bojonegoro.

Ketua Umum KONI Bojonegoro, H Lukman Wafi, menerangkan berdasarkan hasil rapat koordinasi yang ditunjuk menjadi tuan rumah dalam Porprov Jawa Timur 2019 yaitu KONI Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Serta diputuskan 10 (sepuluh) cabang olah raga akan digelar di Kabupaten Bojonegoro.

Kesepuluh cabang olah raga tersebut yaitu, Angkat Berat Angkat Besi, Bina Raga, Panahan, Judo, Tenis Meja, Bola Voli Indoor, Catur, Sepak Takraw dan Sepakbola.

“Khusus untuk cabor Bola Voli Indoor, KONI Bojonegoro juga mengusulkan agar babak kualifikasi dilaksanakan di Bojonegoro. Secangkan untuk cabor sepakbola, akan digelar bersama di empat kabupaten,” jelas Lukman Wafi, Selasa (03/03/2018).

Sementara, 7 cabor akan di gelar di Kabupaten Gresik, yaitu Renang, Selam, Senam, Bridge, Biliar, Kempo dan Sepakbola yang digelar bersama.

Di Kabupaten Lamongan, akan digelar 8 cabor yaitu, Aeromodeling, Gulat, Pencak Silat, Panjat Tebing, Wushu, Bola Basket, Taekwondo dan Sepakbola yang digelar bersama.

Sedangkan di Kabupaten Tuban, ada 11 cabor, yaitu Bola Voli Pantai, Sepatu Roda, Balap Sepeda, Tinju, Karate, Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, Drum Band, Futsal, Atletik dan Sepakbola yang digelar bersama.

Dari 33 cabor yang sudah pasti akan dipertandingkan, masih ada 7 cabor lagi yang saat ini diusulkan untuk dipertandingkan pada porprov nanti, termasuk venue atau tempat pelaksanaan pertandingan, yaitu Hoki di Gresik, Muathai di Gresik, Tarung Drajat di Lamongan, Menembak di Lamongan, Paralayang di Tuban, Pentaque di Tuban atau Bojonegoro dan Anggar di Bojonegoro.

“Jika usulan tersebut disetujui, masih ada kemungkinan dua cabor lagi akan di gelar di Bojonegoro,” lanjut Lukman Wafi.

Sementara itu, menghadapi Prorprov Jatim 2019, Lukman Wafi menuturkan, KONI Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan program Pusat Pelatihan Kabupaten (Puslatkab), yang mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2017 lalu.

Dengan puslatkab tersebut diharapkan mampu meningkatkan prestasi para atlet Bojonegoro sehingga saat ajang Porprov 2019 mendatang mereka mampu meraih prestasi maksimal.

“Tentunya kami berharap dengan program Puslatkab ini atlet Bojonegoro mampu menigkatkan kualitas serta mampu meraih prestasi diajang porprov 2019,” harapnya. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan