PPKM Darurat, Rata-rata Sehari 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Tuban
halopantura.com Tuban – Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tuban masih terus bertambah pada masa penerapan PPKM Darurat yang telah di mulai sejak 03 sampai 20 Juli 2021.
Tercatat total angka kematian di Tuban telah tembus 612 orang dari total kumulatif yang terpapar virus corona mencapai 4.848 kasus, Minggu, (11/7/2021). Dimana, rata-rata dalam sehari angka kematian akibat terpapar Covid-19 mencapai 20 orang pada beberapa Minggu ini.
“Rata-rata sehari yang meninggal dunia antara 15 orang sampai 20 orang,” kata dr. Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Senin, (12/7/2021).
Pemicu tingginya angka kematian di Tuban dikarenakan masyarakat masih takut di tes swab. Sehingga untuk mendeteksi orang yang terpapar virus corona dinilai telat sampai akhirnya mereka mendapatkan perawatan medis atau opname.
“Masyarakat di swab masih takut, jadi terdeteksi agak telat, kemudian sudah merasa sesak baru mau opname,” tegas dr. Bambang panggilan akrab Kepala Dinkes Tuban.
Satgas Covid-19 berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi aturan penerapan PPKM Darurat Covid-19. Alasannya, kebijakan tersebut dalam rangka mengendalikan laju penyebaran Covid-19 di Tuban secara lebih efektif,
“Patuhi semua anjuran PPKM Darurat,” pesan Bambang Priyo Utomo kepada masyarakat agar terhindar dari virus corona.
Sebatas diketahui, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, Minggu, (11/7/2201), angka kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 4.848 orang.
Jumlah itu dengan rincian 303 pasien masih dirawat, sembuh 3.933 orang, dan meninggal 612 orang. Serta sampai saat ini di Kabupaten Tuban masih berstatus zona oranye atau resiko sedang terkait penularan virus corona. (rohman)