Pria di Jombang Ditemukan Tewas di Jalan Raya

halopantura.com Jombang – Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Korban yang belum diketahui identitasnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan raya Jombang- Nganjuk, tepatnya di Jalan Basuki Rahmad, masuk Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu, (2/10/2019). Polisi, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.

Jasad itu pertama kali diketahui oleh Aris Sediarto (23), yang saat itu sedang melintas di jalan raya tersebut. Ia melihat orang telungkup dengan darah berceceran di pinggir jalan tepatnya di samping jembatan sungai desa setempat. Setelah itu, Aris berhenti untuk melihatnya.

“Orangnya kan telungkup dipinggir jalan, saya kira korban tabrak lari. Setelah saya lihat orangnya berlumuran darah dan berceceran dari pelataran rumah,” kata Aris kepada sejumlah wartawan di Lokasi kejadian.

Kejadian yang menggerkan warga tersebut, selanjutnya di laporkan ke Polres Jombang. Tak lama kemudian, anggota Satreskrim bersama tim identifikasi Polres Jombang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Saat di lokasi, petugas langsung membawa korban ke RSUD Jombang untuk diotopsi. Tidak ditemukan identitas pada korban. Petugas kemudian memasang garis polisi (police line) di sebuah rumah berwarna kuning yang berada di tepi jalan raya. Belum diketahui juga pemilik rumah tersebut.

Dari pantauan di TKP, di rumah tersebut, terdapat dua orang pria, yang satu lansia dan satunya diduga mengalami keterbelakangan mental. Polisi masih menginterogasinya.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, menjelaskan, dari identifikasi sementara, petugas menduga TKP pertama dari sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat korban tewas.

“Identifikasi pertama dari rumah ini. Dia masih sempat lari karena ada sandal yaang tertinggal juga. Lari ke jalan mungkin kebahisan darah dan meninggal di tempat. Kita masih dalamai dan menunggu hasil otopsi,” pungkas Azi.

Ia menerangkan, awalnya ada laporan orang meninggal di jalan Basuki Rahmat, setelah ditindaklanjuti, adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pelaku.

“Pelakunya masih dalam lidik. Kita jug masih melakukan identifikasi apa yang kita temui di TKP,” kata Azi saat melakukan olah TKP.

Untuk barang bukti sementara yang diamankan di lokasi, 1 unit Handphone (HP), ada batu bata juga yang dipegang oleh korban. Untuk lainnya kita masih melakukan identifiksi,” ujarnya.

Selain masih menyelidiki pelaku, petugas juga masih menggali identitas korban. Azi menyebut, korban seorang laki-laki, memakai kaos oblong, celana pendek dengan usia sekitar 27 tahun. Saat ini, korban sudah berada di RSUD Jombang untuk diotopsi.

“Korban memang bersimbah darah, tapi belum tahu penyebabnya dan luka di bagian mana, apakah karena di bacok atau di keroyok. Ini masih kita selidiki,” ucapnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan