Produksi Arak di Tepi Jalur Pantura Tuban Dikirim ke Tiga Kabupaten

halopantura.com Tuban – Minuman keras jenis arak yang diproduksi didalam rumah berada di tepi jalur Panturan Tuban dikirim ke luar Kabupaten Tuban. Hal itu terungkap setelah petugas menggerebek pabrik arak milik Bagus Setiyono.

“Selain di kirim di Tuban, arak itu juga di kirim di Kabupaten Gresik, Mojokerto, dan Jombang,” kata AKP Desis Susilo, Kapolsek Semanding, Polres Tuban, Senin, (23/4/2018).

Baca : https://www.halopantura.com/bupati-tuban-prihatin-pabrik-arak-di-tepi-jalur-pantura-digerebek/

Menurutnya, setiap hari pelaku mampu mengirim arak ke luar Tuban sebanyak 16 dus setiap dus berisi 12 botol. Setiap botol pelaku menjual arak itu dengan harga Rp 70 ribu.

“Pengakuan pelaku ia menjalankan bisnisnya sudah empat bulan,” terang Kapolsek Semanding itu.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, menambahkan pihak Polres Tuban berkomitmen akan mencari dan mengungkap produsen atau pembuat arak yang masih nekat memproduksi. Serta akan menerapkan hukuman maksimal buat pelaku supaya memberikan efek jera.

“Kita akan terapkan pasal yang maksimal untuk memberikan efek jera,” jelas Kapolres Tuban.

Mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jateng itu menegaskan pengungkapan kasus ini terbilang produksi arak yang besar. Karena barang bukti yang diamankan ada arak siap edar sebanyak 550 liter, dan 13 ribu liter baceman (bahan baku arak, red).

“Semua barang bukti telah kita amankan, termasuk alat-alat untuk membuat arak tersebut. Kasus ini akan terus kita kembangkan karena dia tidak mungkin bekarja sendiri.” jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya, Bupati Tuban bersama Kapolres Tuban ikut menyaksikan penggerebakan pabrik arak yang berada ditepi jalur Pantura Tuban, tepatnya di lingkungan Widengan RT 04/13, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.

Semua barang bukti langsung diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. (rohman)

Tinggalkan Balasan