Program KURNIA Jadi Solusi Pemulihan Perekonomian di Kediri Kota

halopantura.com Kediri Kota – Pemkot Kediri terus berinovasi salah satunya membentuk program Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri atau yang bisa disebut KURNIA. Salah satu program itu sebagai jurus jitu untuk pemulihan perekonomian di Kota Kediri terutama UKM.

Program itu dengan memberikan bunga rendah hanya sebesar 2%, sehingga para pelaku UKM dapat mengajukan dana dengan mudah. Kini telah terdapat 67 orang yang berhasil mengakses kredit KURNIA sejak bulan April hingga Juli 2021.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dengan adanya program KURNIA diharapkan memudahkan UKM untuk mengakses kredit bunga rendah di masa pandemi.

“Di masa pandemi ini UMKM tentu terdampak. Dengan adanya program KURNIA ini , mereka yang kehabisan modal atau yang butuh mengembangkan usahanya dapat mengakses kredit dengan mudah. Pemkot Kediri juga telah menurunkan bunga dari 4% menjadi 2% dan juga syarat yang lebih dipermudah dibandingkan sebelumnya,” ujar Mas Abu.

Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Bambang Priyambodo mengatakan, pinjaman ini juga menjadi pilihan baik bagi pelaku usaha untuk terhindar dari rentenir. Ada 2 kategori pinjaman yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

“Yang terpenting, para pelaku usaha di Kota Kediri jangan sampai terjerat rentenir. Kami menyediakan 2 kategori pinjaman yang dapat dipilih, yaitu maksimum 10 juta rupiah dan maksimum 25 juta rupiah. Pada pinjaman maksimum 25 juta, maka perlu dilengkapi dengan SIUP, TDP, atau legalitas /perijinan lain sesuai bidang usahanya,” ujar Bambang.

Salah satu UKM yang telah mengajukan dan realisasi yaitu Monalisa Collection. Muasih Setiawati, Pemilik toko seragam yang berada di Jalan Stasiun ini mengatakan mengikuti program Dana Bergulir KURNIA ini untuk tambahan modal produksi pesanan.

“Kemarin saya mendapat pesanan seragam dari Kalimantan, jadi untuk tambahan modal pembelian bahan, saya mengajukan ke Dinas Koperasi Kota Kediri. Alhamdulillah direalisasikan 25 juta. Sebelumnya saya juga pernah mengikuti program dana bergulir di tahun-tahun lalu, berkembangnya usaha saya dari sepetak toko hingga saat ini juga karena dibantu Dinas Koperasi,” ujar Muasih.

Ia mengaku, bunga 2% dinilai cukup ringan ditambah dengan persyaratan yang mudah dan pelayanan yang baik dari Dinas Koperasi. Maka tak heran, ia pun dengan senang hati membagikan informasi program KURNIA ke rekan-rekan pelaku usaha.

Pesyaratan yang mudah juga dirasakan pemilik Decca Komputer, Gunawan. UKM yang bertempat di Kelurahan Mrican ini memilih mengakses kredit di KURNIA Kota Kediri dikarenakan syarat yang tidak berbelit.

“Saya pun juga lebih memilih meminjam di Dinas Koperasi karena saya yakin aman meminjam di sana. Selain itu, jangka waktu pinjaman cukup panjang dan bunga yang rendah juga sangat membantu keberlangsungan dan pengembangan usaha saya,” ujar Gunawan.

Saat ini, Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri mencatat per Juli 2021 terdapat 67 pelaku usaha yang telah mengakses kredit dengan total sebesar Rp 1.088.500.000 dan juga masih terdapat 5 pemohon dengan total pengajuan 65 juta. (yud/fin/roh)

Tinggalkan Balasan