Pukul Anggota, Satu Suporter Persatu Tuban Ditahan Polisi
halopantura.com Tuban – Tuan rumah Persatu Tuban berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2 ketika melawan Martapura FC dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia putaran kedua, bermain di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu, (6/9/2019). Namun, kemenangan tersebut dinodai dengan kericuhan suporter usia pertandingan.
Akibatnya, satu suporter Persatu dari Tuban Sud Legione (TSL) diamankan pihak kepolisian. Pasalnya, dia diduga melakukan pemukulan terhadap anggota polisi yang tengah berjaga didalam stadion.
Satu suporter yang diamankan diketahui bernama Riza Farit Arifiyanto (33), warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang Tuban. Ia saat ini telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan marathon di Mapolres Tuban.
“Sudah ditahan (satu suporter, red),” ungkap Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda, Sabtu, (7/9/2019).
Berdasarkan informasi, peristiwa kericuhan tersebut terjadi usai pertandingan dengan skor 3-2 unggul untuk tuan rumah. Setelah pertandingan, tiba-tiba puluhan suporter dari TSL Tuban turun ke lapangan.
Namun aksinya dihadang oleh anggota keamanan, tanpa pikir panjang para suporter melakukan penyerangan terhadap anggota didalam stadion, dan satu orang melakukan pemukulan.
Akibatnya kejadian itu, satu anggota Polsek Kota Tuban berinisial C mengalami luka terbuka dibagian muka dan harus mendapatkan perawatan medis lantaran terkena pukulan. Belum diketahui motif pemukulan tersebut karena masih dalam pendalaman anggota Satreskrim Polres Tuban.
“Untuk sementara dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan akan dilaksanakan gelar perkara untuk kelanjutan proses sidik,” tegas Iptu Ganda panggilan akrab Kasubag Humas Polres Tuban.
Sebatas diketahui, duel kedua kesebelasan tersebut berjalan dengan tensi tinggi, dengan hasil akhir dimenangkan Persatu Tuban dengan skor 3-2.
Tiga gol Persatu dicetak Mamadou Lamarana Daillo pada menit 20 dan 33, kemudian dicetak Yadi Haditiar pada menit 82. Sementara gol Martapura FC dicetak oleh Amirul Mukminin di menit 7 dan Mario Alnertho Aibekob pada menit 72. (rohman)