Pulang Sekolah, Bocah SD Alami Luka Bakar Gara-gara Terkena Limbah Panas
halopantura.com Tuban – Bocah berusia 12 tahun mengalami luka bakar akibat terperosok di limbah abu panas yang dibuang oleh oknum tak bertanggungjawab di pinggir jalan Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jatim.
Kini korban yang diketahui bernama Ahmad Dani Prasetyo masih dirawat di rumah sakit Puskesmas Plumpang, Kamis, (12/9/2019). Ia merupakan salah satu pelajar sekolah dasar asal Dusun Pakah, Desa Gesikharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Bocah tersebut mengalami luka bakar pada bagian kaki kanannya dan kedua telapak tangannya lantaran terkena limbah abu panas tersebut.
“Pasien ini mengalami luka bakar pada kaki dan tangannya, untuk kategori luka bakarnya sekitar 20 persen,” ungkap dr Imam Zarkasi ketika ditemui di Puskesmas Plumpang, Tuban.
Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula saat bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar itu pulang sekolah usai mengikuti kegiatan pramuka. Saat itu korban jalan kaki bersama teman-temannya, Selasa, (10/9/2019).
Ketika sampai dilokasi kejadian, bocah itu melihat gundukan limbah yang dikira pasir. Tak pikir panjang, ia langsung berlari dan berusaha melompati ke gundukan limbah berbahaya tersebut.
“Dikira pasir ternyata limbah panas,” ungkap Sulastri (49) ibu kandung dari korban.
Akibat kejadian itu, korban langsung jatuh dan kakinya terbakar oleh limbah abu panas yang dikira pasir. Mengetahui hal itu teman-temanya langsung menolong korban.
“Kakinya terbakar dan kaos kakinya lengket karena terkena limbah panas,” terang Sulastri.
Selanjutnya, bocah tersebut dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis. Serta hingga saat ini belum diketahui gundukan limbah panas tersebut berasal dari mana karena masih dalam pendalaman anggota kepolisian.
Termasuk pelaku yang membuang limbah tersebut juga belum diketahui. Dan saat ini dilokasi kejadian telah dipasang garis polisi. (rohman)