Puluhan Pelajar Terlantar Akibat Pelayanan Bank BNI Tuban

halopantura.com Tuban – Pelayanan petugas bank BNI Cabang Tuban di pertanyaan. Pasalnya, sekitar 116 pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singgahan harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan dalam pencairan beasiswa pendidikan.

Bahkan beberapa pelajar terlihat terlantar di depan halaman bank sejak pagi karena dinilai pelayanan petugas kurang maksimal. Akibatnya, para pelajar yang datang ke bank juga tidak bisa mengikuti pelajaran selama hari itu, Kamis, (16/8/2018).

“Kita berangkat dari sekolah sejak pagi,” kata Alfin Nur Firdiawan (17), salah satu pelajar yang menunggu di halaman bank.

Para pelajar didampingi dua guru datang ke bank untuk pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahap dua sebesar Rp 500 ribu. Sebab tahap pertama pencairan Rp 500 ribu telah di cairkan di sekolahannya.

“Kami berangkat dari sekolah 08.30 Wib, sampai bank pukul 11.00 Wib dan sampai pukul 15.30 Wib belum juga selesai,” tambah Alfin Nur Firdiawan.

Hal senada juga disampaikan Ayu Nur A salah satu siswa kelas XII. Ia terpaksa tidak mengikuti pelajar di sekolah karena ingin mencairkan beasiswa dalam program tersebut.

“Kita datang bersama teman-teman agar segera bisa mencairkan dana itu, tetapi lama,” keluh Ayu Nur A dihalaman depan bank.

Para pelajar datang ke bank untuk pencairan beasiswa dan ada beberapa siswa yang membuka buku tabungan. Karena dalam program tersebut setiap siswa dapat Rp 1 juta dalam setahunnya.

“Per tahu kita dapat Rp 1 juta, dan saat ini pengambilan dana ke dua,” terang pelajar tersebut.

Menanggapai hal itu, Pemimpin bidang pelayanan nasabah BNI Tuban, Saut Sitantang, mengakau kedatangan siswa yang begitu banyak di luar dugaan. Serta menilai data yang disampaikan pihak sekolah tidak sesuai sehingga harus menunggu.

“Keinginan pihak sekolah yang datang sendiri, dan kita sudah melayani. Ternyata yang datang di luar dugaan, data yang disampaikan pihak sekolah tidak sesuai,” ungkap Saut Sitantang. (rohman)