Raker: Wujudkan Kemandirian Ekonomi Menuju KAHMI Tuban Berdaya
halopantura.com Tuban – Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan FORHATI Tuban telah menggelar halal bihalal dan rapat kerja (raker) program kepengurusan periode 2022 – 2027, bertempat di puncak Banyu Langse Tuban, Sabtu (28/5/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus lintas profesi baik pengusaha, jurnalis, akademisi, dokter, politisi, guru, praktisi hukum, dan lainnya. Dimana, raker tersebut mengangkat tema “Menata Kemandirian Ekonomi Menuju KAHMI Berdaya,”
“Titik fokus dalam raker kemarin salah satunya menata kemandirian ekonomi dengan asumsi jika ekonomi kita mandiri maka urusan pengabdian dan lainnya bisa dioptimalkan dengan baik,” ungkap Bagus Wijanarto, Koordinator Presidium MD KAHMI Tuban, Minggu (29/5/2022).
Dalam raker itu juga difokuskan untuk mengoptimalkan peran dan potensi para alumni yang memiliki profesi yang berbeda-beda. Hal tersebut sangat penting karena KAHMI Tuban ini memiliki anggota yang menyebar di segala lini dengan profesi yang berbeda.
“Saya kira potensi ini perlu dioptimalkan untuk menuju KAHMI berdaya. Serta kedepannya kita juga akan menyelesaikan pembangunan graha KAHMI Tuban,” terang Alumni HMI asal ITS tersebut.
Hal sama juga disampaikan MA. Rohman, Sekertaris Umum MD KAHMI Tuban. Ia mengaku sejumlah program selama lima tahun kedepan telah diputuskan dalam rapat pleno di raker.
“Program-program selama lima tahun kedepan telah disepakati dalam rapat pleno. Semoga keputusan dalam raker ini membawa manfaat dan kemaslahatan untuk semua umat, khususnya keluarga besar KAHMI,” ungkap MA. Rohman.
Kader KAHMI Diminta Kawal Proses Pemilu 2024
Menurutnya, pada kepengurusan ini ada 10 bidang dan setiap bidang menentukan sejumlah program yang bersifat jangka pendek dan panjang. Termasuk, dalam raker tersebut juga merekomendasikan sejumlah hal yang menjadi persoalan di internal sampai bangsa Indonesia.
“Salah satu rekomendasi dalam raker tersebut adalah mengajak semua kader dan pengurus untuk ikut andil dalam mengawal proses demokrasi pada Pemilu 2024,” tegas jurnalis Tuban itu.
Kenapa perlu dikawal, ia menjelaskan lantaran pemilu 2024 telah diputuskan untuk diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Dengan demikian diharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
“Kita berharap semua berjalan dengan baik dan sesuai konstitusi yang ada. Termasuk melahirkan pemimpin yang amanah pada pemilu mendatang,” ungkapnya.
Untuk mengawal itu, salah satu program yang telah dirumuskan adalah membuat pendidikan politik dengan menyasar semua lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula. Dengan begitu nantinya semuanya ikut mengawal dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang meningkat.
“Wawasan dan pengetahuan akan politik ini perlu digaungkan secara teratur menerus, terlebih buat para pemilih pemula agar mereka bisa menentukan sikap politiknya dengan baik,” terang Rohman.
Lalu ia menerangkan fokus kemandirian ekonomi untuk kader dan lembaga KAHMI Tuban ini diwujudkan dengan berbagai aktivitas program kerja. Diantaranya, merencanakan pendirian sejumlah bidang usaha seperti koperasi, BMT, dan usaha-usaha lainnya yang bersifat kerjasama.
“Kemandirian ekonomi ini sangat penting untuk menuju KAHMI berdaya,” tegasnya.
Kepengurusan MD KAHMI Tuban Ada 10 Bidang
Lebih lanjut, Sekum juga menerangkan untuk kepengurusan MD KAHMI Tuban periode 2022 – 2027 ini terdiri dari 8 orang sebagai dewan penasehat, 12 orang dewan pakar, 5 presidium, 7 orang Sekum dan Wasekum, dan 6 orang Bendum dan Wabendum.
Kemudian ada sebanyak 10 bidang. Meliputi bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat, bidang pembinaan umat, bidang pengembangan bisnis dan kewirausahaan, bidang hukum dan HAM, dan bidang partisipasi pembangunan daerah.
Lalu bidang pendidikan dan pengembangan SDM, bidang pembinaan generasi muda dan olahraga, bidang hubungan antar lembaga, bidang seni budaya dan pariwisata, dan terakhir bidang pemberdayaan perempuan.
“Rata-rata setiap bidang ada 5 kader yang memiliki profesi berbeda,” pungkasnya. (at/fin/roh)
[…] Baca juga : Raker: Wujudkan Kemandirian Ekonomi Menuju KAHMI Tuban Berdaya […]