Ramadan, Gubernur Khofifah Blusukan ke Pasar Pantau Harga
halopantura.com Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan ke sejumlah pasar di Mojokerto. Hal itu untuk memastikan suplai harga kebutuhan pokok aman dan terkendali di Bulan Suci Ramadan 1444 H/2023.
Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan sidak pasar ke pasar rakyat Kedungmaling, Sooko dan Pasar Raya Mojosari, Sabtu (1/4/2023).
Gubernur dan bupati memantau langsung pedagang pasar yang menjual beras, minyak goreng, daging ayam, cabai, bawang putih, bawang merah.
Pada pelaksanaannya, Gubernur Khofifah dan Bupati Ikfina menyapa seluruh pedagang dan berkomunikasi langsung dengan pedagang untuk memastikan harga bahan pokok yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, Khofifah juga membeli berbagai bahan pokok sembako untuk dibagikan masyarakat sekitar dan pengayuh becak yang berada di pasar rakyat Kedungmaling dan pasar raya Mojosari.
“Pertama saya ingin memastikan ketersediaan barang cukup sembako ini. Kedua, suplai bagus sampai titik distribusi,” ujar Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, untuk harga beras ada kenaikan antara Rp100 sampai Rp150 per kilogram. Sedangkan cabai rawit, cabai merah, bawang sudah di bawah HET. Untuk minyak goreng, gula sudah murah dan juga berada di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Ketika harga pupuk ada kenaikan, maka HET beras memang harus dilakukan penyesuaian,” ungkapnya.
Khofifah menjelaskan, jika ada kenaikan Rp100 sampai Rp150 per kilogram, harus ke badan pangan nasional saat itu oleh presiden untuk menghitung kembali.
Ia mengatakan bahwa saat ini, pemerintah menunggu HET baru yang masih dikonsolidasi antara Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri.
“Apakah HET dan HPP pada harga gabah panen (HGP) itu akan ada penyesuaian sesuai dengan operasional cost mereka, terutama pengadaan pupuk. Kita sambil menunggu HET, kemungkinan akan dikonsolidasikan antara Kementan, Badan Pangan Nasional dan Kemendagri,” katanya. (fin/roh)