Ratusan Pendukung Berkostum Persebaya Diamankan Polisi Tuban
halopantura.com Tuban – Ratusan suporter yang mengenakan kostum Persebaya Surabaya atau Bonek terpaksa diamankan polisi di halaman GOR Desa Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Sabtu, (21/7/2018).
Meraka terpaksa dihentikan lantaran diduga melakukan pengerusakan tiga kendaraan yang sedang melintas di jalur Pantura Tuban. Ia melakukan hal itu karena ingin mendapatkan tumpangan, tetapi pengemudi kendaraan tidak mau berhenti.
“Kami lakukan pemeriksaan terhadap meraka,” kata AKP Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Berdasarkan informasi, ratusan suporter tersebut ingin menyaksikan liga I pada besok Minggu sore yang mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang melawan Persebaya di Magelang. Dengan kick off pertandingan akan dimulai pukul 15.30 Wib
Ketika sampai di jalur Pantura Tuban, pendukung yang mengenakan kostum Bonek itu mencari tumpangan untuk menuju Magelang untuk menyaksikan tim kebanggaannya.
Gagal mendapat tumpangan, meraka melakukan pengerusakan kaca kendaraan di dua tempat. Diantarnya, di kawasan Jati Peteng, Kecamatan Jenu dengan merusak kaca mobil.
Kemudian mereka diduga melakukan pengerusakan kembali ketika sampai di Pelabuhan PT Semen Indonesia. Mereka merusak dua kaca kendaraan truk trailer yang melintas di lokasi lantaran saat akan ditumpangi sopir tidak mau berhenti.
“Pertama saya dihadang, dan tiba-tiba kendaraan dilempar mengenai kaca mobil,” kata Amar (30), pengemudi truk trailer dengan nopol B 9342 UIQ.
Mengetahui hal itu kemudian pengemudi truk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Mendapat laporan, anggota langsung bergerak dan melakukan penghadangan para pendukung yang mengenakan kostum tim Persebaya.
Dari hasil pemeriksaan, enam orang diamankan dari seratus lebih pendukung yang ikut diamankan anggota. Selanjutnya, meraka dibawa ke Mapolres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Enam orang kita amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kasat Reskrim Polres Tuban.
Selain enam orang, meraka yang ikut diamakana langsung di pulangkan anggota dengan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan. Hal itu dilakukan agar tidak ada insident serupa. (mus/roh)