Rebutan Penumpang, Sopir Bus Jaya Utama Babak Belur Dihajar Sopir Bus Sinar Mandiri
halopantura.com Tuban – Dipicu rebutan penumpang, Eko Budi Prasetyo, sopir bus Jaya Utama babak belur dihajar sopir bersama kondektur bus Sinar Mandiri. Aksi pengeroyokan tersebut dilakukan di sebelah utara Rest Area Tuban tepatnya di jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Tuban.
Akibat kejadian tersebut, Eko Budi Prasetyo (28) pria asal Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka serius dibagian leher. Hingga saat ini tidak bisa bekerja dan masih dirawat di rumah sakit Surabaya.
“Korban dirawat di Surabaya dan dua orang telah kita tetapkan tersangka,” kata AKP Yoan Septi Hendri Kasat Reskrim Polres Tuban, Kamis, (13/2/2020).
Dua pelaku yang ditahan diantaranya bernama Muhadi (45) seorang sopir Sinar Mandiri asal warga Rembang, Jateng. Temannya, Thomas (30) kondektur bus asal Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
“Kedua pelaku telah ditahan, meraka adalah sopir bus dan kernet,” terang AKP Yoan panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tuban.
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban sedang menunggu penumpang di sebelah utara Rest Area Tuban tepatnya di jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Tuban, Sabtu, (18/1/2020), sekitar pukul 16.00 Wib.
“Korban saat itu menunggu penumpang di sebelah Utara Rest Area Tuban,” ungkap AKP Yoan.
Saat menunggu penumpang, tiba-tiba datang dua pelaku dan langsung melakukan pemukulan secara bersama-sama ke arah korban. Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai bus bernopol N 7425 UG ke arah terminal Bungurasih Surabaya.
“Setelalah melakukan pengeroyokan, kedua pelaku langsung kabur,” terang AKP Yoan.
Mendapat laporan, tim Macan Ronggolawe (Marong) langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Hingga akhirnya, pelaku berhasil diringkus tanpa perlu dan barang bukti bus diamankan.
“Barang bukti bus telah kita amankan,” pungkasnya. (rohman)