Rehab Gedung SDN Bermasalah, Komisi IV DPRD Tuban: Anak-anak Butuh Belajar
halopantura.com Tuban – Komisi IV DPRD Tuban menemukan rehab atau pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidoharjo II Senori, Kabupaten Tuban, bermasalah. Kondisi itu dinilai wakil rakyat sangat merugikan pihak sekolah dan mengganggu proses belajar mengajar.
Gedung itu dibangun menggunakan uang rakyat pada anggaran 2019, namun sampai sekarang progres pembangunan belum mencapai sekitar 50 persen.
“Komisi IV DPRD Tuban sangat menyayangkan terkait rehab gedung SD III itu yang pekerjaannya belum selesai,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Tuban Hj. Tri Astuti, Kamis, (3/1/2020).
Menurutnya, sampai saat ini progres pembangunan belum mencapai 50 persen, dan kondisi itu berdampak pada anak-anak tidak bisa belajar dengan nyaman. Sehingga persoalan ini perlu mendapat penanganan serius agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, dan proses belajar mengajar disana kembali berjalan dengan baik.
“Ini perlu penanganan serius. Sarpras adalah sebagai sarana belajar dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan, terutama pendidikan dasar. Sekolah sudah di pugar dan anak-anak tidak bisa belajar dengan nyaman,” beber Hj. Tri Astuti yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Tuban.
Lebih lanjut, Komisi IV DPRD Tuban mendorong agar rekanan tersebut diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Alasannya, perencanaan awal hingga penyelesaiannya tidak sesuai dan sangat merugikan siswa.
“Rekanan yang nakal seperti ini seharusnya ada punishment yang tegas karena ini sangat merugikan. Anak-anak butuh belajar, butuh kenyamanan, dan sekarang harus menerima kenyataan bahwa rehab yang di lakukan tidak tuntas,” pungkasnya. (rohman)
Bu dewan yang terhormat mohon bantuan gedung perpustakaan…karena selama ini sekolahan kami belum punya gedung perpustakaan..kami sudah berupaya mengajukan proposal tapi selalu gagal..