Reka Ulang Pembunuhan Mertua, Tersangka Peragakan 30 Adegan

halopantura.com Nganjuk – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nganjuk menggelar rekonstruksi (Reka ulang) kasus pembunuhan terhadap mertua yang dilakukan oleh Sudarsono pada 2 Desember 2018. Rekonstruksi dilakukan pada Kamis (10/1/2019) sekitar jam 09.30 Wib.

Kejadian yang menggemparkan warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tersebut diperagakan sebanyak 30 adegan. Sudarsono adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap Siti Munawaroh (65) yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, penyebabnya karena rasa cemburu yang menghinggapi pelaku, membuat kalap hingga tega membunuh mertuanya dengan menggunakan palu dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak 3 kali.

Dalam rekontruksi tersebut, diperagakan mulai dari rumah mertuanya hingga upaya bunuh diri di rumah kontrakannya.

Adegan diawali dari pelaku masuk rumah mertuanya melalui pintu dapur, setelah pintu dibuka, pelaku langsung menghantam kepala korban dengan palu, melihat korban terjatuh, pelaku memukul kembali kepala korban sebanyak 2 kali hingga korban meninggal dunia ditempat.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Yogi Ardhi Kristanto, SH mengatakan reka ulang dilakukan mulai dari rumah korban sampai ke rumah pelaku.

“Rekonstruksi dilakukan di rumah mertua hingga ke rumah kontrakan pelaku,”terang Yogi Ardhi.

Menurut dia, setelah melakukan pembunuhan, pelaku berniat bunuh diri, ternyata upaya itu gagal karena tali yang dipergunakan putus.

“Dia berusaha gantung diri tapi gagal karena alat yang di gunakan putus dan pelaku sempat tak sadarkan diri,” Jelas Yogi.

Begitu gagal melakukan bunuh diri dan setelah siuman dari pingsannya, pelaku langsung melarikan diri ke arah utara. Pelaku meninggalkan rumah korban melalui pintu depan, yang sebelumnya mengunci pintu dan meletakan kunci diatas pintu jendela.

Aksi pelaku ada yang mengetahui kemana arah pelaku melarikan diri. Dan dari seluruh adegan yang dilakukan, rekontruksi berjalan dengan lancar. (jok/fin/roh)

Tinggalkan Balasan