Resahkan Warga, Petugas BPBD Tuban Bakar Sarang Tawon Ndas
halopantura.com Tuban – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memusnahkan sarang tawon Vespa Affinis yang menempel di pohon mangga di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu malam, (3/5/2020) sekitar pukul 18.30 Wib.
Pemusnahan sarang tawon ndas itu dilakukan dengan teknik pembakaran agar tidak ada lagi sisi tawon yang masih hidup. Sebab, keberadaan sarang lebah itu meresahkan masyarakat dan sudah ada dua anak kecil tersengat hewan tersebut.
“Sarang tawon tersebut membahayakan masyarakat,” ungkap Yudi Irwanto Kepala Pelaksana BPBD Tuban.
Menurutnya, sesuai laporan masyarakat sudah ada anak kecil yang sedang bermain disekitar lokasi tersengat tawon tersebut. Akibatnya, bocah itu harus dilarikan ke Puskesmas Tambakboyo dengan luka terkenal sengatan lebah.
“Sesuai laporan sudah ada yang terkenal sengatan tawon tersebut,” terang Yudi panggilan akrab Kepala Pelaksana BPBD Tuban.
Adapun teknik pembakaran sarang tawon itu memanfaatkan tabung gas elpiji tiga kilogram yang dirakit dengan selang dan alat semprot. Lalu, disulut dengan api yang diarahkan ke sarang tawon yang berdiameter sekitar 50 centimeter itu.
Dalam pemusnahan sendiri, petugas menggunakan pakaian khusus agar terlindung dari sengatan tawon. Alhasil, sarang lebah yang didalamnya terdapat ribuan telur tawon yang siap menetas dan tawon ndas berukuran kecil mati terbakar.
“Pemusnahan sarang tawon dengan teknik pembakaran, dan titik sarang bertempat di samping rumah kepala Desa Socorejo di atas pohon setinggi 3 meter,” jelas Yudi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pemusnahan sengaja dilakukan pada malam hari karena lebih efektif dan efisien. Sebab jika malam hari, lebahnya cenderung lebih kondusif dibandingkan kondisi pada siang hari.
“Pemusnahan sarang lebah berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (rohman)