Rumah Petani Terbakar, 300 Kg Jagung Ikut Ludes
halopantura.com Tuban – Sebuah rumah milik Saenah (60), warga Dusun Krajan, Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban ludes terbakar. Pemicu kebekaran itu dikeranakan hubungan arus pendek dan korsleting, Jum’at, (23/3/2018).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia atau luka-luka. Tetapi kerugian materi yang ditanggung korban mencapai belasan juta rupiah.
“Korban jiwa nihil, dan kerugian materi sekitar Rp 11.950.000 akibat kebakaran tersebut,” ungkap Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Kebakaran itu pertama kali diketahui salah satu warga yang berada didepan rumah korban. Saat itu di atap rumah korban muncul asap, dan tak lama berselang api terus membesar.
Mengetahui hal itu warga kemudian minta tolong, lantaran rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal pergi ke sawah. Mendengar teriakan itu, warga kemudian berusaha menadamkan api dan melaporkan kejadian itu kepada Polsek setempat.
“Mendapat laporan anggota langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran yang berada di di Kantor Kecamatan Jatirogo dan juga menghubungi PLN Jatirogo,” terang Iptu Agus EP.
Selanjutnya, petugas datang dilokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api dengan dibantu oleh warga. Akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan setelah 30 menit kemudian.
“Penyebab kebakaran, dugaan sementara akibat konsleting aliran listrik hal itu berdasarkan keterangan saksi, Mariyam,” jelas mantan KBO Satlantas Polres Tuban.
Setelah api berhasil dipadamkan, anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan juga mintai keterangan beberapa saksi. Serta jagung sekitar 300 kg yang berada didalam rumah korban ikut terbakar.
“Jagung yang terbakar senilai Rp 1.500.000,” jelasnya.
Sementara itu korban juga telah mendapatkan bantuan dari Pemkab Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
“Bantuan telah diserahkan kepada korban yang rumahnya terbakar,” kata Joko Ludiono, Kepala Pelaksana BPBD Tuban. (rohman)