Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep Tolak Pasien Penderita Kencing Darah

halopantura.com Sumenep – Pelayanan Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep Jawa Timur di keluhkan keluarga pasien Munitra (65), asaldesa Guluk-Guluk Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep.

Pasien Munitra saat itu menderita kencing darah dan di larikan ke Puskesmas Guluk-Guluk. Hal itu setelah korban itu mengalami kecelakaan tiga hari yang lalu.

Berselang tiga hari sejak kecelakaan ahirnya pasien Munitra di rujuk ke Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep oleh Puskesmas Guluk Guluk. Namun respon dari pihak Rumah sakit tidak mau terima pasien.

Kendati demikian di keluhkan oleh keluarga pasien Patlurrohman (36) saat di konfirmasi oleh awak media Halo Pantura mengatakan tiga hal terkait penolakan tersebut.

“Pihak rumah sakit tidak bisa menerima pasien mas dengan alasan 1. Karena Tidak ada perawat yang mengatarnya, 2. Tidak adanya telepon terlebih dahulu dari puskesmas, 3. Karena tidak di antarkan oleh ambulance puskesmas setempat,” jelas Patlurrohman, Sabtu, (11/8/2018).

Melihat kondisi keluarganya,Patlurrahman langsung membawanya ke rumah sakit milik dr. Mujib Untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.

Mengenai keluhan dari keluarga pasien dari pihak Rumah Sakit Umum Sumenep, Firwan Adi Maryono mengatakan beberapa hal. Salah satunya adalah kendala beberapa fasilitas yang dimiliki rumah sakit.

“Masalah di tolak itu karena tidak ada perawatnya yang ikut itu satu mas, yang ke dua tidak ada telepon dari pihak puskesmas terlebih dahulu selaku pemberi rujukan mas, dan di sini (rumah sakit) keluarga passien minta di Rongsen dan disini tidak ada alat itu mas, makanya kami menyarankan untuk datang ke dr. Mujib karena disana selain spesialis penyakit dalam peralatannya lebih lengkap,” ungkap Firwan Adi Maryono.

Bebeda dengan Novel Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep membantah atas penolakan keberadaan passien atas nama Munitra dari Guluk-Guluk, dan tidak ada Pasien yang bernama Munitra di rumah sakit ini.

“Kalo terjadi penolakan itu tidak benar mas, kita butuh pasien kok malah di tolak ini lucu, dan saya cek kemaren tidak ada yang namanya pasien dari Guluk-Guluk itu mas,” terang Novel.

Kondisi itu disayangkan oleh H. Hozaini Adim, salah satu anggota DPRD Sumenep. Ia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di rumah sakit.

“Saya sangat kecewa sekali mas jika penolakan itu karena faktor Ambulance Puskesmas yang tidak ikut mengantar dan serta perawat yang harus ikut ke rumah sakit itu bukanlah satu-satunya alasan penolakan dan saya akan proses itu nanti,” terang H. Hozaini Adim Ketua Farksi Partai Amaanat Nasional.

Oleh karena itu Ketua Fraksi PAN ini akan menginstruksikan anggotanya untuk di bahas di Komisi IV DPRD Sumenep. Namun ia belum mau menjelaskan secara pasti kapan akan dilakukan pembahasan terkait hal itu dengan pihak rumah sakit.

“Kapan waktu pembahasannya nanti kami rapatkan dulu mas,” pungkasnya. (sapraji/roh)

Tinggalkan Balasan