halopantura.com Bojonegoro – Seorang nenek yang diketahui bernama Minah (75), warga Dusun Karang, Desa Duri, Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro ditemukan sudah tidak bernyawa didalam rumah dengan cara gantung diri disebuah blandar rumah, Sabtu (01/07/2017), sekira pukul 06.00 Wib. Kondisi jasad korban pertama kali diketahui oleh Winartik, keponakan korban yang saat itu hendak mengantarkan makanan untuk korban.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kapolsek Ngambon, AKP Pujiono.
Peristiwa itu bermula saat pagi hari, Winartik bermaksud mengantarkan makanan untuk mbok Minah. Sesampai di rumah, dia merasa curiga kerana kondisi rumah tertutup rapat dan pintu rumah dalam keadaan terkunci dengan cara tercengkal kayu.
Merasa curiga, Winartik berusaha membuka pintu supaya bisa melihat keadaan isi dalam rumah. Ketika berhasil masuk kedalam rumah, Winartik terkejut melihat korban sudah meninggal dalam keadaan menggantung.
“Kejadian sekitar pukul enam pagi. Pertama kali yang melihat winartik yang juga keponakan korban. Melihat korban tewas menggantung, winartik meminta tolong warga sekitar dan melaporkan ke polisi,” terang Kapolsek Ngambon, AKP Pujiono.
Setelah pihak kepolisian mengumpulkan keterangan baik dari keluarga dan tetangga korban, korban nekat gantung diri diduga akibat depresi lantaran menderita sakit kaki akibat kecelekaan yang tidak kunjung sembuh. Jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari puskesmas Ngambon.
Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban murni tewas akibat gantung diri.
“Setelah mengumpulkan sejumlah keterangan, korban nekat gantung diri diduga akibat depresi karena kaki yang bekas kecelakaan itu tudak kunjung sembuh. Korban tingg dirumah sendirian. Hasil dari pemeriksaan tim medis tidak ada tanda kekerasaan,” ucap AKP Pujiono. (luh/roh)