Sambut New Normal, Calon Bupati Setiajit Kampanye Gerakan Pakai Masker
halopantura.com Tuban – H. Setiajit salah satu bakal calon Bupati Tuban, menebar sebanyak 350 ribu masker gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengajak warga agar mematuhi protokol kesehatan dan mendukung kebijakan pemerintah terkait penerapan new normal atau era baru di tengah Pandemi Covid-19.
“Kita mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan memakai masker saat berkegiatan di luar rumah,” ungkap Setiajit yang juga sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Minggu, (12/7/2020).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur itu menerangkan, program itu bertajuk ‘Satu Rumah Satu Masker’. Dimana, masker kain dibagikan ke seluruh rumah di Kabupaten Tuban secara gratis.
‘’Gerakan itu akan dilakukan serentak pada 19 Juli nanti. Targetnya, seluruh rumah Kabupaten Tuban ini mendapat master dari gerakan itu, jangan ada yang terlewat,’’ ungkap Setiajit salah satu kandidat yang ikut mendaftar calon bupati lewat PDI-P, Gerindra, dan NasDem.
Ia menjelaskan, setiap rumah minimal akan menerima satu masker. Dia menyadari itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masker untuk seisi rumah. Sebab, gerakan ini arahnya buka semata-mata membagikan masker gratis, namun kampanye pemakaian masker.
‘’Ini sifatnya hanya pancingan saja. Bahwa memakai masker itu penting. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah vaksin untuk mencegah covid-19. Itu sebenarnya targetnya,’’ terang mantan pejabat Bupati Jombang itu.
Gerakan tersebut dilakukan secara serentak dalam rangka menggugah kesadaran warga bahwa bermasker itu penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Alasannya, ia menjelaskan saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah. Data per 9 Juli jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 secara nasional sebanyak 68.079 orang, dari jumlah itu yang sembuh baru 31.585 orang dan yang meninggal 3.359 orang.
Di Jawa Timur jumlah penambahan kasus barunya juga yang tertinggi dibanding provinsi lain. Data per 9 Juli menyebut jumlah positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 14.967 orang. Daru jumlah itu baru 5.319 yang sembuh. Sedangkan yang meninggal 102 orang.
Penambahan jumlah warga yang positif Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Tuban. Data per 9 Juli menyebut 131 warga yang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu yang sembuh sebanyak 52 orang dan yang meninggal 10 orang.
‘’Jadi, jangan tambah lagi pasien positif itu dari anda, keluarga anda, sanak famili dan handai taulan Anda. Patuhi protokol kesehatan, dan disiplin memakai masker adalah salah satunya,’’ pungkasnya. (rohman)