Sampai November, Kebakaran di Sidoarjo Capai 365 Peristiwa
halopantura.com Sidoarjo – Peristiwa kebakaran di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2018 ini, jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya. Penyebabnya, karena musim kemarau panjang disertai angin kencang.
Selain itu kelalaian dalam penggunaan kompor atau tabung gas dan arus pendek dalam instalasi listrik juga menjadi penyebab.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo Sri Wulyono ketika mendampingi Wabup Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, dalam penyerahan bantuan dana tanggap darurat di Desa Wedoro Kecamatan Waru dan Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati.
“Sampai Bulan November Tahun 2018 ini ada 365 kali kejadian kebakaran, ini lebih tinggi dibanding Tahun 2017 lalu sebanyak 273 kali, mudah-mudahan sampai akhir tahun ini angka tersebut tidak bertambah” kata Sri Wulyono, Kamis (22/11/2018).
Sementara itu, Wabu Sidoarjo menyampaikan bahwa akhir-akhir ini kebakaran memang terjadi beruntun di Sidoarjo. Cak Nur sapaan akrab Wabup, berharap agar semuanya lebih waspada dan berhati-hati, salah satunya adalah dalam penggunaan kompor dan instalasi listrik.
Selain menyerahkan langsunh kepada penerima korban, Wabup juga menyempatkan untuk berkeliling meninjau rumah korban.
Ada total 7 orang penerima bantuan korban kebakaran, 5 diantaranya adalah dari Desa Wedoro, 1 dari Desa Berbek dan 1 dari Desa Kalanganyar.
“Apa yang diberikan pemerintah memang tidak banyak, tetapi ini merupakan sumbangsih dari pemerintah, mohon diterima dengan ikhlas, mudah-mudahan bantuan yang diterima ini bisa dimanfaatkan, sehingga bapak-ibu sekalian bisa kembali hidup normal,” ucap Cak Nur. (Deni Yan)