Satgas Beri Perhatian Serius Penanganan Covid-19 di Bank Jatim Tuban
halopantura.com Tuban – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban tengah memberikan perhatian serius terhadap pencegahan penularan di Bank Jatim Cabang Tuban. Hal tersebut setelah ada karyawan bank yang meninggal dunia berstatus terpapar virus corona.
Selain itu, Satgas Covid-19 Tuban meminta pihak bank untuk melakukan kebijakan lockdown atau menutup sementara kantor Bank Jatim cabang Tuban. Hal itu untuk kebaikan semua pihak dan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kalau memang ada satu positif terus ada temuan demikian, memang lebih baik dilockdown,” ungkap Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Senin, (28/6/2021).
Alasannya, Kepala Dinkes Tuban menerangkan selama ini masyarakat umum semua bisa masuk di bank Jatim. Mereka masuk ke bank tidak ada screening terkait hasil swab antigen, tetapi hanya dijaga satpam untuk penerapan proses tanpa bawa bukti hasil swab negatif.
“Langsung masuk keluar. Minimal bawa swab antigen negatif. Itu aman,” terang Bambang panggilan akrab Kepala Dinkes Tuban.
Tak hanya itu, sampai saat ini Pemkab Tuban juga belum mengantongi berapa data kumulatif karyawan atau pegawai bank yang terkonfirmasi positif. Sebab, pihak bank melakukan tes swab secara mandiri dan mereka yang positif langsung menjalani isolasi mandiri.
“Termasuk jumlahnya berapa,? karena dia ke laboratorium swasta jadi tidak ikut ke kita,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Satgas Covid-19 juga telah melakukan tracing kepada pegawai atau karyawan yang kontak erat dengan pasien positif. Tracing dilakukan sampai di bank unitnya.
“Sudah kita tangani (pencegahan di Bank Jatim Tuban, red),” terang Bambang.
Sementara itu, R Deni Mahendra Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Termasuk, ketika dikonfirmasi lewat ponsel juga belum diangkat atau direspon.
Sebatas diketahui, Satgas Covid-19 Tuban telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah ruangan kantor Bank Jatim Cabang Tuban pada beberapa hari yang lalu. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Penyemprotan itu dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban yang telah di lakukan dua kali. Hal tersebut disampaikan Yudi Irawan, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Minggu, (27/6/2021).
“Kami dari tim BPBD sudah 2 kali melakukan penyemprotan disinfektan di Bank Jatim sejak ada yang terkonfirmasi (karyawan positif Covid-19, red),” ungkap Yudi Irwanto. (rohman)