Satgas Pangan Rengel Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

halopantura.com Tuban – Trobosan yang dilakukan jajaran Polsek Rengel, Polres Tuban bersama dengan pihak terkait lainnya perlu di contoh. Bagaimana tidak, mereka telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk memantau harga kebutuhan pokok di wilayah Rengel, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Tim tersebut terdiri dari anggota polisi dan unsur Pemerintah Kecamatan Rengel beserta UPT Dinas Pertanian setempat. Selanjutnya, mereka nantinya akan memastikan bahwa kebutuhan pokok dan pangan di wilayah itu stabil atau sesuai aturan.

Usai terbentuk, tim Satgas itu langsung terjun ke pasar dan berdialog dengan para pedangan mengenai harga kebutuhan pokok. Serta tim itu ikut memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok dipasaran tidak menghilang dan tidak terjadi lonjakan harga menjelang Ramadhan tiba.

“Tim Satgas ini kami bentuk dengan tujuan untuk memantau harga kebutuhan pangan di pasaran menjelang bulan Ramadhan,” jelas AKP Musa Bakhtiar, Kapolsek Rengel.

Menurutnya, tim Satgas Pangan tersebut dibentuk dengan melibatkan unsur pemerintah setempat untuk memantau dan mengantisipasi terjadinya fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok, terutama bahan pangan. Sehingga nantinya tidak ada lonjakan kenaikan harga yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

AKP Musa menjelaskan bahwa yang perlu diantisipasi adalah melonjaknya harga kebutuhan pangan akibat permainan harga yang dilakukan oleh spekulan, pemasok dan pedagang, sehingga terjadi kelangkaan barang. Jika hal itu terjadi maka harga pangan akan melambung dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Jika ada permainan harga yang dilakukan oleh spekulan, pemasok dan pedagang. Sehingga terjadi kelangkaan barang, maka akan kami tindak dengan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kapolsek Rengel.

Di samping itu, Tim Satgas Pangan juga bertugas untuk memantau peredaran makanan dan minuman di dibeberapa lokasi seperti pasar, supermarket dan pertokoan yang ada di wilayah Kecamatan Rengel. Serta memastikan agar tidak ada makanan atau minuman yang tidak layak konsumsi beredar di masyarakat.

“Kita akan terus melakukan pengawasan, karena momentum seperti ini (menjelang bulan ramadhan, red) kebutuhan warga akan makanan dan minuman meningkat,” jelas AKP Musa. (at/roh)

Tinggalkan Balasan