Satu Buron, Pengeroyokan Pemuda Jenu Dilakukan Bapak dan Anak

halopantura.com Tuban – Pengeroyokan terhadap Handoko (24) warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban, dilakukan dua pelaku yang masih satu keluarga, yakni bapak dan anak.

Kini korban masih dirawat dirumah sakit umum Tuban karena luka bacok akibat terkena sabetan sebilah pedang dan bendo. Barang bukti senjata tajam itu telah diamankan anggota guna proses penyelidikan.

“Hasil pengembangan, kekerasan itu dilakukan dua pelaku. Korban masih dirawat,” beber Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban, Minggu, (14/1/2018).

Dua pelaku diketahui bernama Rumingan (55), dan Dika (19) yang merupakan anaknya. Mereka berdua warga Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.

“Satu pelaku sudah diamankan, dan satu pelaku (Dika) masih pengejaran,” terang Iptu Agus EP.

Iptu Agus menjelaskan kejadian itu terjadi Minggu malam sekitar pukul 02.30 Wib. Saat itu, korban dan satu pelaku betada di warung milik Rokli yang berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.

Dilokasi itu, tiba-tiba korban dengan Dika bersitegang dan terlibat adu mulut. Tak terima, Dika akhirnya pulang kerumah untuk mengambil senjata tajam.

Kemudian Dika kembali mendatangi korban bersama-sama dengan ayahnya. Tak banyak bicara, kedua pelaku langsung membabi buta membacok korban dengan senjata tajam itu.

Korban tak berdaya, hingga mengalami luka terbuka akibat terkena senjata tajam di bagian kepala. Serta luka terbuka pada pelipis kiri, luka terbuka pada pipi kiri serta kanan, luka terbuka pada lengan tangan kiri, dan beberapa luka lainnya.

Puas menganiaya korban, kedua pelaku meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah. Selanjutnya, korban ditolong warga untuk di bawa ke rumah sakit umum Tuban.

“Korban mengalami luka terbuka akibat terkena senjata tajam,” beber Iptu Agus EP.

Mendapat laporan itu, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Satu pelaku diamankan, dan Dika masih menjadi buronan.

Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku, diantarnya dua senjata tajam jenis pedang, bendo ditemukan di lokasi kejadian. Serta diamankan sepeda motor milik pelaku, dan beberapa barang bukti lainnya.

“Semua barang bukti telah diamankan guna pengembangan kasus,” jelas Iptu Agus EP. (rohman)

Tinggalkan Balasan