Satu Minggu Dirawat, PDP Tuban Berusia 64 Tahun Meninggal Dunia
halopantura.com Tuban – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Tuban meninggal dunia, Selasa, (21/4/2020) sekitar pukul 09.00 Wib.
Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 64 tahun warga Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota Tuban. Ia meninggal dunia setalah dirawat selama satu minggu di ruang isolasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban.
“Pasien meninggal setelah dirawat selama satu minggu di rumah sakit dengan riwayat tidak ada kontak dengan pasien atau dari daerah lain juga tidak ada,” kata Hery Prasetyo Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban.
Menurutnya, pasien ditetapkan sebagai PDP setelah dilakukan pemeriksaan dengan diagnosa penyakit paru berat dan diabetes. Selanjutnya, pasien dilakukan isolasi di RS Nahdlatul Ulama Tuban yang memang disiapkan Pemkab sebagai rumah sakit penyangga untuk isolasi PDP Covid-19.
“Pemeriksaan dengan rapid test hasilnya negatif. namun demikian hasil pemeriksaan swab sampai hari ini belum selesai,” jelas Hery Prasetyo yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tuban.
Jenazah telah dilakukan perawatan/pemulasaran di rumah sakit NU Tuban. Kemudian dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 di pemakaman umum Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban.
“Pemakaman sesuai dengan protokol Covid-19, dan proses pemakaman telah berjalan dengan lancar,” jelas Hery panggilan akrabnya.
Sebatas diketahui, saat ini Kabupaten Tuban berstatus zona merah setelah ada tiga masyarakat positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, satu warga asal Kecamatan Semanding meninggal dunia, dan dua pasien lainnya masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Koesma Tuban.
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Tuban tercatat ada 16 orang, Selasa, (21/4/2020). Dari jumlah itu, satu pasien meninggal, 7 pasien telah dinyatakan sembuh, dan sisanya masih di rawat di ruang isolasi. (rohman)