Satu Terpapar Covid-19, 4 Calon Jemaah Haji Tuban Gagal Berangkat di Kloter Pertama
halopantura.com Tuban – Satu calon jemaah haji (CHJ) asal Tuban dikabarkan masih menjalani isolasi terpadu lantaran terpapar virus Covid-19. Akibatnya, jemaah tersebut harus gagal mengikuti pemberangkatan pada kloter pertama menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (3/6/20222).
“Satu jemaah untuk kloter 1 belum berangkat karena positif Covid-19,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, disela-sela pemberangkatan calon jemaah haji di halaman Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Selain itu, ada tiga orang CHJ Tuban yang juga gagal ikut berangkat pada kloter pertama ini. Mereka tertunda lantaran masalah administrasi dan ada yang masih recovery pasca- operasi.
“Salah satu dari empat orang tersebut adalah Pak Wabup Tuban Riyadi, yang masih menunggu surat izin terlebih dahulu dari Kemendagri karena statusnya sebagai pejabat publik,” tambah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Pada kloter pertama ini ada 446 orang CJH dari total 593 CJH yang akan berangkat. Sebelumnya, menurut data dari Kemenag Tuban ada 450 CJH yang berangkat pada kloter pertama, tetapi ada 4 jemaah yang dipending.
“Ke empatnya akan tetap berangkat di tahun ini. Tetap berangkat, tinggal tunggu semua selesai. Untuk Wabup suratnya juga sudah turun,” jelas Bupati Tuban.
Lalu untuk kloter ke dua ada sebanyak 143 orang CJH asal Tuban yang rencananya akan berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 08.00 Wib. Sehingga, total calon jemaah haji Tuban yang berangkat ke tanah suci sebanyak 593 orang pada tahun ini.
“Selalu perhatikan asupan makanan, dan mudah-mudahan diberikan kelancaran dalam menjalankan semua ibadah, serta pulang ketanah air meraih predikat haji yang mabrur,” pesan Bupati Tuban ketika pelepasan calon jamaah haji pada gelombang I.
Lebih lanjut, calon jemaah haji Tuban bermalam satu hari di asrama haji Surabaya. Kemudian, keesokan paginya mereka akan terbang dari Bandara Internasional Juanda dan rencana masuk Madinah pukul 18.55 Wib.
“CJH pulang kembali ke tanah air direncanakan tanggal 17 Juli baik untuk kloter 1 dan 2, mohon para penjemput menjemput di Tuban saja,” pungkasnya. (rohman)