Sekjen PDI-P Hasto Minta Institusi Polri Secepatnya Berbenah Lebih Baik
halopantura.com Surabaya – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar Polri secepatnya merombak diri terkait dengan banyaknya kasus yang menimpa anggota kepolisian akhir-akhir ini. Momentum itu pun disebutnya bagian dari otokritik terhadap Polri.
Hasto menyampaikan itu saat dirinya berada di Balaikota Surabaya, Sabtu (15/10/2022). Ia menyebut, berbagai perkara yang tengah mendera Polri harus dianggap sebagai momen otokritik dalam melakukan perbaikan secara menyeluruh ditubuh institusi tersebut.
“Ini harus menjadi momen untuk melakukan otokritik dan momen melakukan perbaikan secara menyeluruh,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanyo, Sabtu (15/10/2022).
Hasto menyebut, perombakan secepatnya ditubuh Polri diperlukan untuk proses evaluasi. Hasto juga menegaskan, Polri juga perlu menunjukkan prestasi di tengah banyaknya guncangan agar dapat meningkatkan kepercayaan diri dihadapan rakyat.
“Ketika diguncang dengan masalah internal, di akhir akhir ini maka polri harus secepatnya melakukan perombakan, melakukan evaluasi dan meningkatkan rasa percaya diri di hadapan rakyat dengan prestasi,” ujar pria kelahiran 1966 ini.
Dirinya lantas membandingkan polisi di era Kapolri Hoegeng. Polisi di masa itu disebut Hasto sebagai sejarah perjuangan bangsa yang punya masa gemilang, punya sosok idola, dan memiliki rekam jejak yang baik.
“Di dalam sejarah perjuangan bangsa (polisi) punya masa yang gemilang, punya sosok idola, punya sejarah yang membanggakan, punya rekam jejak yang baik. Polri harus meneladani yang telah disampaikan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng,” kata anggota DPR RI ini.
“PDI P mendorong agar terjadi perbaikan yang secara fundamental di internal polri sekaligus meningkatkan kedisiplinan dari seluruh polri. Bagaimana pun, sebagaimana TNI, Polri memiliki rekam jejak yang membanggakan. Itulah yang harus dijaga,” tambah politikus PDIP ini.
Baca juga : Cetak Pengusaha Muda, HIPMI Siap Jadi Mentor Pelaku UMKM Menuju Tuban Hebat
Baca juga : PKB Geram Gegara Bendera Golkar Berkibar di Bundaran Patung Tuban
Diketahui, beberapa kali Polri diguncang berbagai kasus yang melibatkan internal Kepolisian. Mulai dari kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdi Sambo, tragedi Stadion Kanjuruhan, hingga terakhir dugaan perkara narkoba yang melibatkan Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa. (win/fin/roh)