Semen Indonesia Berdayakan Warga Lokal Desa Sugihan

halopantura.com Tuban – Kontribusi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pabrik Tuban terhadap masyarakat disekitar operasi perusahaan benar-benar dirasakan.

Hal itu terbukti, perusahaan Semen Indonesia telah mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 250 juta kepada Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Amanah, di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Dana tersebut disalurkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG).

Serah terima dana secara simbolis dilakukan di kantor balai desa setempat, Selasa, (27/11/2018). Dengan dihadiri Kepala Desa, perwakilan PT. Semen Indonesia, Tim Konsultan P2M-SG, Pemerintah Desa, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) sebagai penerima manfaat program, tokoh masyarakat, dan beberapa undangan terkait lainnya.

Dana tersebut digunakan untuk 5 program dari OMS yang telah lolos verifikasi di tingkat desa. Serta pihak FMK Amanah Sugihan juga memiliki tekat dan komitmen untuk mensejahterakan semua lapisan masyarakat dengan bantuan dana tersebut.

“Asas manfaat untuk kesejahteraan masyarakat selalu kita kedepankan, dan semoga pemberdayaan ini berjalan lancar,” ungkap Ketua FMK Amanah, Darmani.

Menurutnya, dana Rp 250 juta itu digunakan beberapa program OMS yang telah lolos verifikasi. Diantaranya,untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan kegiatan pembangunan dinding kusen pintu dan jendela gedung TPA Sirojul Ulum sebesar Rp 55.990.000.

Selanjutnya, program TPA Sirojul Ulum untuk kegiatan pembangunan pondasi, sloof, kolom, dan balok gedung TPA sebesar Rp 81.647.500. Setalah itu, digunakan lembaga pemberdayaan masyarakat desa untuk pembangunan atap beton dan finishing gedung TPA Sirojul Ulum Rp 67.362.500.

Pemberdayaan untuk koperasi wanita dengan kegiatan peningkatan modal usaha sebesar Rp 20 juta.

“Pemberdayaan FMK Amanah sendiri Rp 25 juta, dan semua penggunaan dana itu dikelola secara transparan,” jelas  Ketua FMK Amanah.

Ia menambahkan agar semua masyarakat ikut mendukung program tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, FasilitatorP2M-SG Dian Anis Eka Setiyorini, mengatakan agar kegiatan program tersebut dilaksanakan sesuai tahapan dan memperhatikan kualitas. Supaya semua kegiatanyang telah dilaksanakan nanti memberi manfaat bagi warga desa.

“Kita juga minta anggota FMK dan pengurus OMS yang mendapat amanah untuk melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. (mus/roh).

Tinggalkan Balasan