Sempat Heboh, Kematian Sapi di Plumpang Akibat Keracunan
halopantura.com Tuban – Sejumlah warga dihebohkan dengan matinya seekor sapi secara mendadak di Dusun Ngembes, Desa Sunteragung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jatim, Jumat pagi, (6/9/2019). Kejadian tersebut juga sempat viral di media sosial.
Mendapat laporan tersebut, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Tuban langsung menerjunkan tim dokter hewan ke lokasi kejadian. Hal itu untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian sapi tersebut.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Tuban M. Amenan, mengatakan tim dokter hewan sudah melakukan surveillance dan investigasi terkait kematian ternak sapi di Plumpang kemarin. Termasuk telah melakukan bedah pada tubuh sapi tersebut.
“Diagnosa sementara kami mengarah ke keracunan sambil menunggu hasil Laboratorium,” ungkap M. Amenan, Sabtu, (8/9/2019).
Ia menjelas kematian ternak tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wib. Sebelum mati, sapi diberi pakan lung kacang dari daerah setempat dan jerami dari Kecamatan Widang, Tuban.
“Masyarakat sekitar pengambilan lung kacang dan jerami ada kebiasaan dari masyarakat memberi tetes racun tikus disekitar persawahan dan ladang kacangnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan hasil bedah bangkai ditemukan bintik-bintik perdarahan pada mukosa usus dan esofagus serta jantung. Termasuk pada lapisan perut fili-fili rumen atau perut rapuh dan mudah mengelupas disebabkan racun.
“Racun sangat mengiritasi saluran pencernaan dan masuk aliran darah menuju jantung, sehingga jantung terjadi bintik-bintik perdarahan pada otot jantung yang mengakibatkan kematian,” tegas Amenan.
Setelah kejadian itu, M. Amenan mengatakan, tim akan melakukan pemantauan agar kejadian serupa tidak terjadi. Serta menghimbau kepada pemilik ternak agar tidak memberikan pakan itu lagi.
“Pakan itu jangan diberikan lagi,” pungkasnya. (rohman)