Sempat Oleng, Pelajar Tewas Usai Motornya Tabrak Dump Truk di Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang pelajar meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya menabrak dump truk parkir di bahu jalan raya Tuban-Palang, tepatnya di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Korban naas itu bernama Muhamad Nawa Bigh Naskan (15), seorang pelajar asal Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Ia meninggal dunia dengan luka serius dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas IPDA Eko Sulistyono Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Jumat (27/10/2023).

Kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Vario bernopol S 5218 ABL sambil memboncengkan Kamim (15), pelajar pria asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pada Kamis malam (26/10/2023) sekitar pukul 20.00 Wib.

“Motor korban ini berjalan dari arah Timur ke Barat,” ungkap IPDA Eko panggilan akrabnya.

Setelah itu, motor yang dikemudikan korban ini oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan. Kemudian, menabrak dari arah belakang kendaraan dump truk bernopol K 1361 RD yang dikemudikan Muchamad Sodiq (35), pria asal Desa Sidowayah, Pancur, Kabupaten Rembang.

“Kendaraan dump truk ini diparkir di bahu jalan sebelah selatan dari timur ke barat menghadap ke barat,”

Akibatnya, pengendara motor yang merupakan pelajar terpental dan meninggal dunia. Setelah itu, temannya yang diboncengkan mengalami luka dalam peristiwa tersebut.

“Pelajar bernama Kamim menderita luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut,” terang IPDA Eko.

Baca juga : Penemuan Mayat Bayi, Polisi Gandeng Bidan Tuban Kumpulkan Data Ibu Hamil untuk Buru Pelaku

Baca juga : Pelaku Pembunuhan Sekdes di Tuban Terancam Hukuman Seumur Hidup

Lebih lanjut, anggota Satlantas Polres Tuban langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih. Alhasil, dugaan pemicu kecelakaan lalu lintas itu karena pengendara sepeda motor kurang konsentrasi.

“Faktor yang mempengaruhi laka lantas adalah diduga pengemudi sepeda motor Honda Vario Nopol S 5218 ABL tidak mampu kendalikan kemudi,” pungkasnya. (at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan