Sempat Pamit, Kakek Tuban Ditemukan Meninggal Gantung Diri

halopantura.com Tuban – Seorang kakek berinisial S (59) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di bekas kandang ayam di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (5/12/2023) sekitar pukul 11.30 Wib.

Kakek warga kecamatan setempat itu nekat bunuh diri diduga mengalami depresi akibat di laporkan ke polisi terkait kasus pelecehan anak di bawah umur.

“Menurut keterangan saksi, korban bunuh diri karena adanya tekanan mental karena korban diduga melalukan pelecehan terhadap anak,” jelas IPTU M Yusuf, Kapolsek Semanding, Polres Tuban.

Sebelum bunuh diri, korban sempat pamit meninggalkan rumah dengan alasan ingin mencari kayu bakar. Tak lama berselang, sejumlah warga menemukan korban dalam posisi sudah meninggal gantung diri di lokasi kejadian.

“Korban gantung diri dengan menggunakan tali tampar warna kuning,” ungkap IPTU Yusuf itu.

Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Kemudian, anggota bersama tim medis ke lokasi kejadian untuk melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

“Hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan korban meninggal dunia karena gantung diri,” terang IPTU Yusuf.

Baca juga : Polisi Tangkap Polisi Terjadi di Tuban Masalah Bisnis Tambang

Baca juga : Dua Kasus Pembuangan Bayi Perempuan di Tuban Masih Buram

Lebih lanjut, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut. Lalu, jasad korban diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan.

Disclaimer: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah konsultasikan persoalan Ada ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Atau hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Tinggalkan Balasan