Sempat Terpapar Covid-19, Satu Calon Jemaah Haji Tuban Akhirnya Bisa Berangkat ke Tanah Suci

halopantura.com Tuban – Satu calon jemaah haji (CHT) asal Tuban gagal mengikuti pemberangkatan pada kloter satu dan dua menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Pasalnya, saat itu dirinya masih menjalani isolasi terpadu (Isoter) karena terpapar Covid-19.

Akhirnya, jamaah tersebut bisa berangkat ke tanah suci setelah dinyatakan negatif oleh petugas dari hasil test PCR. Kemudian, satu jamaah itu ikut berangkat bersamaan dengan kloter 4 Kabupaten Lamongan, Senin (6/6/2022).

“Kita patut bersyukur salah satu jemaah haji kita yang kemarin dinyatakan positif PCR, dan hari Minggu kemarin dinyatakan negatif sehingga bisa segera menyusul ke Madinah, bersamaan dengan kloter 4,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir.

Ia menjelaskan pemberangkatan Kloter 4 ini direncanakan terbang ke Saudi hari ini pukul 16.55 Wib. Dimana, pada kloter 4 ini ada satu jemaah asal Tuban yang kemarin sempat tertunda karena terpapar Covid-19.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Jawa Timur dan dinyatakan bisa berangkat,” tegas Ahmad Munir.

Sebelum pemberangkatan, panitia juga telah melakukan koordinasi dengan Kanwil Jatim beserta PPIH Embarkasi Surabaya. Alhasil, dinyatakan boleh berangkat ke tanah suci karena sudah sembuh dari virus corona.

“Jemaah Haji tersebut sudah kita antar ke Asrama Haji Surabaya,” terangnya.

Sebatas diketahui, Kemenag Tuban mencatat ada 593 CJH asal Tuban yang berangkat ke tanah suci. Rombongan tersebut diberangkatkan menjadi dua kloter.

Pada kloter pertama sebanyak 446 orang menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (3/6/20222). Kemudian pada kloter ke dua ada 143 orang yang berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Baca juga : Satu Terpapar Covid-19, 4 Calon Jemaah Haji Tuban Gagal Berangkat di Kloter Pertama

Baca juga : Abidin Fikri Ajak Kader PDI Perjuangan Tuban Jaga Marwah Partai Sesuai Konstitusi

Lebih lanjut, untuk tiga calon jemaah haji Tuban masih tertunda keberangkatannya lantaran masih terkendala administrasi dan masih menjalani perawatan usai operasi. Satu dari tiga jemaah tersebut merupakan Wabup Tuban H. Riyadi. (rohman)

Tinggalkan Balasan